© Shutterstock
Stroke terjadi saat suplai darah ke otak terganggu secara tiba-tiba, sehingga otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Kondisi itu juga bisa disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah, sehingga darah tumpah ke ruang-ruang di sekitar sel otak.
Meskipun gejalanya ringan, stroke ringan tetap keadaan darurat medis. Pertolongan pertama pada gejala stroke bisa meningkatkan peluang seseorang untuk bertahan hidup dan menurunkan risiko kecacatan jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tindakan pertolongan medis dengan cepat.
Untuk bisa memberikan pertolongan pertama pada gejala stroke, penting untuk mengingat tanda-tanda daruratnya:
Usai mengecek tanda-tanda darurat di atas, sembari menunggu pertolongan medis atau ambulans, kamu perlu melakukan tindakan pertolongan berikutnya.
Kalau pengidapnya sadar:
Kalau pengidap tidak sadarkan diri:
Setibanya di rumah sakit, dokter akan memeriksa pengidap stroke dan melakukan serangkaian tes untuk memastikan diagnosis dan mengidentifikasi penyebabnya.
Bagi pengidap stroke, kecepatan penanganan dan pengobatan sangat penting. Jadi jangan ragu untuk memberikan pertolongan pertama pada pengidapnya, atau segeralah bawa mereka ke unit gawat darurat di rumah sakit.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
GUESS Shimmer Soiree: Glitz, Glam, dan Fashion Tanpa Batas!