© Shutterstock.com
Tidur merupakan salah satu cara terpenting untuk mengembalikan energi tubuh. Namun ada berbagai hal juga lho yang dapat membuat kualitas tidur jadi menurun. Yup, salah satunya adalah Seprai yang digunakan pada kasur.
Kebersihan kasur, bantal serta guling menjadi salah satu fakto penting. Hal ini karena debu dan kulit mati dapat menempel pada lapisannya yaitu seprai.
Dilansir dari TheGuardian, menurut pakar pernapasan dari Rumah Sakit Sir Charles Gairdner di Australia Barat, Profesor John Blakey, mengatakan, jika kita enggak membersihkan tempat tidur dalam setahun, artinya berat benda itu akan lebih dari satu kilogram hanya karena kulit mati yang menumpuk.
Hal ini berefek buruk bagi kesehatan. karena arthropoda tungau mikroskopis kecil (seperti laba-laba) tumbuh subur di sel-sel kulit mati ini, terutama di bantal. Sebab mereka menyukai tempat yang lembab.
Ketika kita membiarkan seprai untuk waktu yang lama, maka area ini akan mendatangkan tungau. Nah, makhluk yang amat kecil ini dapat menyebabkan reaksi alergi jenis hayfever dan dapat menjadi masalah bagi penderita asma karena memicu kambuhnya gejala asma.
Tungau ini juga dapat menimbulkan gejala sesak napas, nyeri dada, batuk, dan napas berbunyi Serem juga ya, gengs.
Tak hanya itu, tungau dapat hidup dan berkembang biak di tempat yang lembap, seperti di kasur, karpet hingga sarung bantal yang kita gunakan untuk tidur.
Mulai sekarang, biasakan rajin mengganti seprai yang digunakan ya, guys. Para ahli menyarankan untuk menggantinya satu hingga dua minggu pemakaian. Tapi jika kondisinya lebih kotor, kamu perlu menggantinya lebih sering.