© 2021 Shutterstock.com/MIA Studio
Penyakit exim atau yang lebih kerap disebut dengan eksim adalah penyakit yang bikin kulit terasa gatal menyiksa dan meradang. Kulit jadi berwarna merah dan bahkan membentuk lepuh kecil dan bersisik. Belum lagi ditambah dengan kondisi kulit kering yang mungkin juga muncul.
Kenapa sih penyakit exim ini terjadi?
Jadi kulit yang sehat punya kelembaban alami di permukaannya yang berfungsi melindungi dari bakteri, iritasi, atau alergen lainnya. Namun, penderita penyakit exim nggak punya kelembaban ini. Kulit nggak mampu memberikan perlindungan kelembaban tersebut. Pada akhirnya, kulit jadi gampang banget terpengaruh oleh lingkungan, iritan maupun alergen.
Penyakit exim ini memberikan beban yangs angat signifikan bagi penderitanya karena akan sangat mempengaruhi kualitas hidup penderita.
Rasa gatal akibat penyakit exim bsia saja ringan atau bahkan sangat parah. Kemunculannya bisa terjadi di satu bagian kulit, misalnya di bagian dalam siku, muka, tangan, kaki atau bagian belakang kaki.
Melansir Hello Sehat, penyakit exim punya gejala khas yaitu ruam bersisik yang muncul di bagian tubuh lain. Contohnya, di kulit kepala, lipatan kulit, pergelangan kaki dan tangan bahkan selangkangan. Di mana kah lokasi munculnya ruam menandakan jenis penyakit exim yang diderita.
Beberapa penyebab potensialnya meliputi:
Sementara itu, beberapa kondisi tertentu bisa menyebabkan penyakit exim ini kambuh, diantaranya:
Penyakit eximumumnya muncul pada anak-anak, terutama bayi dan orang muda.
Meski sangat mengangggu, sayangnya belum ada obat khusus untuk penyakit exim ini, dikutip dari laman Medical News Today. Namun jangan khawatir karena ada banyak perawatan untuk membuat gejalanya berkurang atau mengurangi intensitas kekambuhan.
Tenang aja, penyakit exim ini nggak menular kok. Kamu nggak perlu khawatir ketika berdekatan atau melakukan kontak dnegan penderitanya, kecuali nih bila mereka memiliki penaykit lain yang menular.
Dikutip dari berbagai sumber, sebenarnya istilah exim basah atau exim kering tak ada dalam dunia medis. Namun kemungkinan penyebutan ini merujuk pada gejala penyakit exim yang nampak.
Misalnya nih penyakit exim kering mengacu pada tahap di awal penyakit di mana kulit terasa kering, gatal dan berwarna kemerahan. Kulit juga akan menampilkan tampilan bersisik dengan ruam kering kemerahan.
Nah, pada kasus yang serius, exim kering berlanjut dengan rasa yeri dan bintil kecil yang bisa pecah dan mengelupas. Bintil ini bisa mengeluarkan cairan yang kemudian membentuk kerak. Kondisi inilah yang kemudian disebut dengan penyakit exim basah. Bila tergaruk, lapisan kulit akan rusak. Selanjutnya, kulit akan membentuk luka terbuka yang bisa jadi pintu masuk kuman dan awal terjadinya infeksi.
Penyakit exim memerlukan perawatan yang benar untuk mengurangi keparahan gejala dan mencegahnya timbul kembali.