© 2021 Diabetes.co.uk
Istilah penyakit kencing manis lebih dikenal dan kerap digunakan masyarakat untuk menyebut penyakit diabetes mellitus. Mungkin, sebutan ini berkaitan dengan tingginya kadar gula dalam darah. Jadi penasaran deh siapa yang membuat istilah ini pertama kali, hmm..
Penyakit kencing manis disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah. Penyebabnya nggak terbatas pada asupan gula yang berlebih. No, tak sesederhana itu.
Kalau diperhatikan, sebenarnya ada banyak penderita penyakit kencing manis ini di masyarakat. Indonesia menempati urutan ke-6 sebagai jumlah penderita penyakit kencing manis terbesar di dunia. Peringkat tersebut berada di bawah posisi negara China, India, Amerika Serikat, Brazil, dan Meksiko. Wah, kok bahaya juga.
Lebih lanjut mengenai penyakit ini yuk deh langsung simak ulasan Diadona dari berbagai sumber berikut.
Berikut ciri-ciri penyakit kencing manis yang mungkin terlihat pada penderita.
Ini adalah ciri-ciri penyakit kencing manis yang paling umum dan terjadi karena tubuh kekurangan energi dari gula, yang sedang tertimbun di darah. Apa bedanya dengan kecapekan biasa?
Dr. Hatipoglu, MD, ahli endokrin di Klinik Cleveland mengatakan kalau kecapekan karan epenyakit kencing manis ini biasanya berlangsung secara teratur setelah makan, terutama makanan yang mengandung banyak karbohidrat.
Saat gula dalam darah tinggi, tubuh nggak bisa mendapatkan glukosa dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, ginjal berusaha buat mengeluarkan glukosa.
Bersamaan dengan itu, ginjal juga bakalan ngeluarin air yang bikin penderita sering buang air kecil.
Karena sering buang air kecil maka penderita jadi sering ngerasa haus.
Kelebihan gula dalam darah bisa mempengaruhi area yang nggak terduga di dalam tubuh, salah satunya adalah mata. Ada gula tambahan bersama dengan sedikit air terperangkap di dalam lensa di tengah mata yang membuat penglihatan jadi kabur. Tapi ciri-ciri penyakit kencing manis ini hanya sementara aja kok.
Selain gejala kencing manis di atas, ada juga nih gejala berupa mual, muntah dan perasaan bingung yang melanda penderitanya. Gejala ini memang jarang terjadi dan termasuk kondisi langka, tapi sangat mebngancam jiwa.Ini biasanya terjadi pada mereka dengan diabetes tipe 1, dan kadang sebagai gejala yang pertama kali muncul.
Ini biasanya terjadi karena tubuh nggak bisa menggunakan gula dalam darah, akhirnya hati mulai memecah lemak tubuh menjadi jenis bahan bakar yang disebut keton. Keberadaan keton dalam jumlah tinggi bakalan membuatnya jadi beracun, dan membuat darah jadi asam.
Yang banyak orang ketahui, penyakit kencing manis ini disebabkan oleh tingginya konsumsi gula sehari-hari. Eits, ternyata nggak selalu demikian lho.
Buat memahami apa sih penyebab penyakit kencing manis, coba yuk kita bahas dulu sistem metabolisme tubuh kita ya!
Jadi tubuh kita memerlukan glukosa dari makanan yang berfungsi sebagai sumber energi utama. Di dalam tubuh kita terdapat hormon insulin yang dibuat oleh pankreas yang gunanya membantu glukosa dari makanan masuk ke sel untuk digunakan sebagai energi.
Tapi terkadang tubuh nggak membuat cukup insulin atau nggak bisa memanfaatkannya dengan baik. Akhirnya, glukosa tertinggal di dalam darah dan nggak masuk ke sel.
Seiring waktu, penumpukan glukosa dalam darah menyebabkan tingginya kadar gula darah, yang jadi penyebab penyakit kencing manis.
Trus berdasarkanpenyeba penyakit kencing manis, masih dibedakan lagi nih menjadi beberapa jenis yaitu:
Yang terjadi karena tubuh nggak memproduksi insulin. Kenapa demikian? Ini karena sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas yang membuat insulin.
Masih belum diketahui apa yang membuatnya begini.
Disebabkan karena tubuh yang nggak bisa membuat atau menggunakan insulin secara baik. Dengan kata lain, tubuh mengalami resisten pada insulin. Akibatnya, terjadi penumpukan gula di dalam darah.
Nah, penyebab kencing manis ini adalah dari kombinasi faktor genetik dan gaya hidup. Risiko makin meningkat pada seseorang dengan kelebihan berat badan. Ini karena ketika tubuh membawa beban ekstra, terutama di perut, maka sel tubuh jadi lebih resisten terhadap efek insulin pada gula darah.
Jadi secara umum nih penyebab penyakit kencing manis tipe ini adalah karena kebiasaan hidup yag kurang sehat, faktor genetika sampai konsumsi gula tinggi.
Jumlah penderitanya mencapai 80 persen dari keseluruhan penderita penyakit kencing manis. Selain itu, penyakit ini menurun dalam keluarga.
Yaitu tingginya kadar gula darah pada wanita hamil, tapi sering hilang saat sudah melahirkan. Apa penyebabnya? Jadi saat hami, plasenta memproduksi suatu hormon yang bisa menghambat insulin.
Penyakit kencing manis yang tak diobati atau drawat dengan baik bisa menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa.