© Shutterstock.com/kckate16
Osteoarthritis adalah peradangan pada sendi akibat kerusakan di tulang rawan. Penyakit ini terjadi saat tulang rawan yang melapisi ujung tulang di persendian lama-kelamaan memburuk.
Sebenarnya osteoarthritis adalah penyakit yang bisa menyerang sendi mana pun, namun risiko tinggi yang sering terjadi pada sendi tangan, pinggul, lutut, paha, serta tulang belakang.
Awalnya osteoarthritis dimulai dengan kerusakan pada –degenerasi– tulang-tulang sendi di antara tulang-tulang tubuh.
Sehingga osteoarthritis adalah penyakit yang biasa terjadi di usia 60 tahun ke atas. Eits, tapi jangan salah pengapuran sendi ini juga bisa terjadi di usia sekitar 20 atau 30 tahun.
Meski namanya terdengar mirip dengan osteoporosis, yakni sama-sama penyakit yang menyerang pada tulang. Namun kedua penyakit ini berbeda ya guys.
Nah, buat kamu yang masih muda, yuk kenali penyakit osteoarthritis berikut ini sebelum memasuki usia lansia.
Seperti yang telah disebutkan di atas, osteoarthritis adalah peradangan pada sendi yang mempengaruhi jaringan pada tulang.
Meski biasanya membahas tulang disangkut pautkan dengan usia lansiia, namun faktor dari osteoarthritis adalah obesitas, aktivitas beban berat, genetik, jenis kelamin perempuan, cedera sendi, dan gaya hidup sehari-hari.
Sebagian besar kasus penderita osteoarthritis mengeluhkan kekakuan sendi di pagi hari, namun pulih sendirinya dalam waktu 30 menit. Atau biasanya, kekuan sendi segera mereda setelah stretching atau pemanasan.
Gejala yang dirasakan dari osteoarthritis adalah nyeri, sendi terasa kaku, hilangnya fleksibilitas, serta terbentuknya tulang spurs yang terasa seperti benjolan keras di sekitar sendi yang terkena.
Sehingga untuk penganan pada osteoarthritis yang biasanya dianjurkan oleh dokter antara lain ialah:
- Melakuan banyak gerak untuk mempertahankan dan memperbaiki kelenturan sendi, serta mengurangi kekakuan sendi.
- Olahraga kardio untuk membantu meningkatkan stamina dan energi, serta membantu dalam menurunkan berat badan berlebih.
- Konsumsi duloxetine, obat ini biasanya digunakan sebagai antidepresan, tetapi juga bisa untuk mengobati rasa sakit yang menahun, termasuk sakit osteoarthritis.
- Menggunakan alat bantu supaya bisa membantu dengan fungsi dan mobilitas sendi, seperti tongkat berjalan, sepatu orthotics atau lainnya.
Osteoarthritis adalah penyakit yang biasa ditemui pada perempuan di usia lanjut. Penyakit ini menyerang pada sendi-sendi.
Tapi perlu diingat, bahwa gejala osteoarthritis pada setiap pasien berbeda-beda. Sehingga untuk memastikan kamu mengalani osteoarthritis harus didiagnosis terlebih dahulu.
Bahkan, sebagian besar kasus osteoartritis, awalnya terdeteksi setelah penderita mengalami kecelakaan atau insiden lainnya, yang menyebabkan retak pada tulang.
Sehingga untuk mendiagnosis penyakit osteoarthritis adalah dengan cara mengumpulkan informasi personal, riwayat kesehatan dalam keluarga pasien, serta melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya.
Nah, pengobatan paling penting untuk osteoarthritis adalah dengan mulai gaya hidup sehat seperti olahraga, menjaga pola makan agar meredakan tekanan pada banyak tulang sendi.
Nyeri lutut merupakan gejala utama dari osteoartritis genu yang menjadi penyebab utama terjadinya ketidakmampuan (disability) pada lansia.
Selain itu, osteoarthritis genu merupakan peradangan sendi yang mengakibatkan nyeri dan gangguan kualitas hidup.
Gejala klinis yang ditunjukkan pada osteoarthritis genu pada dasarnya juga bervariasi antar-individu dan antar-sendi. Namun, umumnya yang sering ditemui adalah pembengkakan, hilangnya fungsi, dan nyeri.
Intinya, osteoarthritis adalah pengapuran tulang sendi yang banyak ditemukan pada usia lansia.