© 2021 Shutterstock.com/Anut21ng Photo
Penyakit rakitis adalah penyakit langka pada anak-anak yang membuat tulang penderitanya lunak dan lemah. Penyebabnya karena kekurangan vitamin D berkepanjangan.
Sejak di bangku sekolah kita tahu bahwa salah satu dampak kekurangan vitamin D adalah rakitis. Dan vitamin D didapat dari sinar matahari di jam-jam tertentu.
Melansir Mayo Clinic, vitamin D membantu tubuh anak menyerap kalsium dan fosfor dari makanan. Nah kekurangan vitamin D bisa sulit mempertahankan kadar kalsium dan fosfor yang tepat dalam tulang. Akibatnya, kedua komponen tadi dilepaskan dari tulang, membuat tulang jadi lemah dan lunak dan menjadi penyakit rakitis.
Bisa dibilang, ini adalah penyakit langka karena banyak makanan yang telah hadir dengan diperkaya vitamin D. Rakitis bisa terjadi mereka yang tinggal di tempat minim sinar matahari, vegetarian atau nggak minum susu. Dan dalam kasus tertentu, ini adalah kondisi yang menurun.
Penyebab penyakit rakitis adalah kekurangan vitamin D. Seperti apa mekanisme vitamin D dalam penyakit ini?
Sinar UV dari sinar matahari membantu sel kulit mengubah prekursor vitamin D dari keadaan tidak aktif menjadi aktif. Vitamin D memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dan fosfat dari usus. Bila tubuh kekurangan vitamin D, maka tubuhh jadi nggak menyerap cukup kalsium dari makanan yang masuk ke tubuh, sehingga menyebabkan kadar kalsium dalam darah jadi rendah. Akibatnya, terjadi kelainan tulang dan gigi, serta masalah saraf hingga otot.
Vitamin D ini bisa didapat dari makanan, seperti susu, telur, dan ikan. Nah, kulit tubuh menghasilkan vitamin D sebagai respons terhadap sinar matahari.
Kulit anak-anak menghasilkan vitamin D sebagai respon kehadiran sinar matahari. Sayangnya, beberapa anak nggak mendapatkan paparan sinar ini karena mereka jarang menghabiskan waktu di luar ruangan atau menggunakan tabir surya yang bsia menghalangi sinar matahari memproduksi vitamin D. Masalah kekurangan sinar matahari juga mungkin dialami oleh mereka yang tinggal di wilayah tertentu di bumi.
Vitamin D banyak terdapat pada minyak ikan, kuning telur dan ikan berlemak seperti salmon dan mackerel. Juga susu, sereal, serta jsu buah. Beberapa produk minuman kini juga diperkaya dengan vitamin D.
Meski kedua faktor tersebut terpenuhi, ada beberapa kondisi pada anak yang bisa membuat mereka terkena penyakit rakitis ini karena ketidak mampuan menyerap vitamin D. Kondisi tersebut yakni:
Sementara itu, faktor berikut ini meningkatkan risikko anak terkena penyakit rakitis:
Mereka yang berkulit gelap memiliki lebih banyak pigmen melanin. Ini menurunkan kemampuan kulit untuk memproduksi sinar matahari.
Anak-anak yang tinggal di lokasi dengan cahaya matahari minim punya risiko terkena penyakit lebih tinggi dibanding mereka yang tinggal dekat dengan garis khatulistiwa.
Ibu hamil yang kekurangan vitamin D bisa melahirkan bayi dnegan gejala penyakit rakitis atau mengembangkan penyakit ini beberapa bulan setelah kelahiran.
Karena punya waktu uyang lebih sedikit dalam menyerap vitamin D dalam kandungan, bayi prematur cenderung lahir dengan kekurangan vitamin D.
Rakitis herediter, salah satu jenis penyakit rakitis diturunkan melalui gen. Dalam penaykit ini, ginjal nggak bisa menyerap fosfat.
Dilansir dari MEdical News Today, dalam kebanyakan kasus, cara mencegah penyakit rakitsi yakti dengan konsumsi cukup vitamin D dan paparan sinar matahari.
Berapa banyak yang dibutuhkan?
Namun angka tersebut tak sepenuhnya tepat karena bergantung pada seberapa banyak paparan sinar matahari yang didapat dan seberapa banyak vitamin D yang dapat disintesis oleh tubuh. Maka, direkomendasikan untuk paling tidak memaparkan diri dengan sinar matahari 10 sampai 15 menit setiap hari. Tapi perlu diingta ya kalau sinar matahari juga bisa menyebabkan kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit, sehingga penting banget memperhatikan durasi dan waktu berjemur.
Ciri-ciri dan tanda penyakit rakitis dikutip dari Healthline, meliputi:
Jika kelainan tulang tersebut nggak segera dirawat, anak-anak akan berisiko tumbuh dengan perawakan sangat pendek
Bagaimanakah pengobatannya?
Perawatan penyakit rakitis difokuskan pada penggantian vitamin dan mineral yang hilang dalam tubuh. Perawatan tersebut dipercaya bisa menghilangkan gejalanya.
Saat anak kekurangan vitamin D, dokter mungkin akan meminta orang tua untuk memberikan sinar matahari yang cukup serta mendorong untuk lebih banyak mengkonsumsi produk dengan kandungan vitamin D yang tinggi.
Penyakit rakitis adalah kondisisi yang jarang terjadi, tapi sangta mungkin terutama pada mereka yang kekurangan sinar matahari, pola makan yang buruk dan juga warna kulit.