© Instagram.com/@mytha_lestari
Penyanyi Mytha Lestari belum lama ini mengungkap dirinya yang masih tak siap untuk kembali menimang momongan. Ia merasa masih memiliki banyak kekurangan, terlebih pasca melahirkan anak pertamanya, Mahatma Kala Maheswara yang kini berusia tiga tahun.
Yap, lewat sebuah acara HUT ASIMOR di Vidio.com, Jumat (30/4) lalu, sosok penyanyi jebolan ajang penjaran bakat MAMAMIA tersebut juga mengungkap dirinya yang sempat derita Postpartum Depression.
Dalam kesempatan kali itu, Mytha Lestari pun bercerita mengenai pengalamannya saat melahirkan Mahatma Kala Maheswara yang ternyata penuh perjuangan. Mulai dari melahirkan secara caesar dan ASI-nya sempat tidak keluar di tiga hari pertama hingga membuat dirinya stress.
" Tiga hari pertama ASI aku nggak keluar. Itu udah dipompa, dokter laktasi dua orang masuk, semua dicek ternyata normal. Ternyata gue yang stress, nggak keluar (ASI). Ditambah lagi ada tamu-tamu dari keluarga, terus anak saya nangis, dia bilang gini 'Aduh kasihan belum minum susu ya? Ibunya belum keluar ya susunya?'. Makanya gue kena PPD, Postpartum Depression. Itu gue sampai jedotin kepala ke tembok saking stressnya," pungkasnya.
Melansir dari Alodokter.com pada Minggu (2/5/2021), Depresi postpartum atau postpartum depression adalah depresi yang terjadi pasca melahirkan. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia di otak dan dialami oleh 10% ibu yang melahirkan.
Ada yang menganggap postpartum depression sama dengan baby blues, namun anggapan itu tidak benar. Baby blues merupakan perubahan emosi (mood swing) yang umumnya menyebabkan sang ibu menangis terus-menerus, cemas, hingga sulit tidur selama beberapa hari hingga 2 minggu setelah bayi lahir.
Gejala postpartum depression atau postnatal depression bisa terjadi pada awal kehamilan, beberapa minggu sesudah melahirkan, atau hingga setahun sesudah bayi lahir. Ketika mengalami postpartum depression, seseorang akan mengalami gejala-gejala seperti merasa cepat lelah atau tidak bertenaga, mudah tersinggung dan marah hingga yang lebih parah adalah unculnya pikiran tentang kematian dan ingin bunuh diri.
Sangat wajar jika seorang ibu yang baru melahirkan merasa lelah, cemas, dan kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal itu disebabkan oleh penurunan hormon serta perubahan kimia di dalam otak.
Kendati demikian, sangat disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter jika Moms merasa depresi hingga lebih dari 2 minggu setelah melahirkan. Terlebh jika perasaan tersebut membuat Moms kesulitan mengurus bayi dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Penderita depresi postpartum tetap perlu melakukan kontrol rutin ke dokter, meskipun sudah tidak merasakan gejala setelah pengobatan, sebab pengobatan postpartum depression bisa berlangsung hingga beberapa bulan.
Moms pernah juga merasakan kondisi serupa nggak? Coba komen di bawah ya.