© 2020 Shutterstock.com/TY Lim
Amandel yang ada di dalam tenggorokan kamu tuh sebenarnya punya fungsi sebagai mekanisme pertahanan dan membantu mencegah tubuh dari infeksi. Nah saat amandel ini bengkak, disebut dengan sakit amandel. Penyebab amandel terjadi karena adanya infeksi yang menyerang tubuh.
Dikutip dari Healthline, penyakit amandel bisa terjadi di segala usia dan merupakan penyakit yang umum, terutama pada anaka-anak. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, amandel yang membengkak dan juga demam.
Kondisi ini menular dengan penyebab amandel berupa virus atau bakteri secara umum. Meskipun sering diderita anak-anak, penyebab amandel karena radang tenggorokan bisa menyebabkan komplikasi serius kalo nggak ditangani.
Amandel adalah garis pertahanan pertama tubuh dalam melawan penyakit. Amandel menghasilkan sel darah putih untuk membantu tubuh memerangi infeksi.
Amandel nih memerangi bakteri dan virus yang masuk dalam tubuh melalui mulut dan hidung. Uniknya, amandel sendiri juga rentan terhadap infeksi. Penting diketahui bahwa amandel bukanlah suatu penyakit khusus, melainkan suatu gejala akibat infeksi.
Apa saja penyebab amandel tersebut?
Virus adalah penyebab amandel yang paling umum. Biasanya yang paling sering adalah virus penyebab flu biasa, meski nggak menutup kemungkinan juga terjadi karena virus ain. Antara lain:
Kelompokk virus penyebab amandel yang paling sering ini punya setidkanya 100 jenis virus. Sejauh ini juga merupakan penyebab flu yang paling sering diidentifkasi. Dan virus ini tumbuh paling nyaman pada suhu dalam hidung manusia.
Infeksi karena rhinovirus ini sangat menular. Tapi untungnya jarang menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Adalah anggota keluarga virus herpes yang bisa menginfeksi manusia. Infeksi virus ini umum banget terjadi, malah mungkin kamu terinfeksi virus ini tanpa menyadarinya.
Itu karena infeksi virus EBV nggak selalu menimbulkan gejala,terutama pada anak-anak. Nah kalau pada orang dewasa, virus penyebab amandel ini bakalan memunculkan gejala berupa:
Gejala-gejala ini dapat berlangsung selama dua hingga empat minggu, meskipun perasaan kelelahan mungkin bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh paparan racun, penyalahgunaan alkohol, penyakit kekebalan tubuh dan juga infeksi. Nah, virus ini juga jadi penyebab amandel.
Gejala awal penyakit HIV muncul dengan tanda sindrom retroviral akut. Tanda ini sebearnya adalah respon tubuh terhadap HIV karena meningkatkan pertahanan terhadap penyerang virus, dengan peradangan selanjutnya menyebabkan gejala yang mirip dengan flu.
Gejalanya bisa berupa demam, kecapekan, sakit kepala, sakit tenggorokan, pembengkakan amandel, nyeri otot dan pembengkakan getah bening. Makanya itulah kenapa virus HIV bsia disebut sebagai penyebab amandel.
Kalau penyebab amandel yang kamu rasakan adalah karena virus, maka gejala yang muncul termasuk batuk dan juga hidung tersumbat. Antibiotik nggak bakalan ekrja untuk birus, maka gejalanya bisa diobati dengan obat penghilang rasa ssakit, banyak minum dan istirahat yang cukup.
Sekitar 15 sampai 30 persen penyebab amandel adalah bakteri, dengan yang paling umum adalah bakteri streptococcus.
Bakteri ini adalah penyebab radang tenggorokan, meski bakteri lain juga ambil peran sebagai penyebab amandel. Secara alami, bakteri strepotococus ini ada dalam tubuh manusia dan nggak menyebabkan bahaya kok. Namun baru bisa menjadi penyebab amandel saat terinfeksi.
Amandel yang disebabkan oleh bakteri ini sering terjadi pada anak dengan rentang usia 5 sampai 15 tahun. Dan ya, karena penyebab amandel ini adalah bakteri, maka dokter bakalan meresepkan antibiotik, walaupun kadang nggak selalu diperlukan sih.
Selain antiobiotik, pengobatan yang sama dengan amandel karena virus juga bisa berlaku kok.
Kayak yang udah Diadona bahas di awal artikel, bahwa amandel adalah bagian dari sistem limfatik yang berfungsi untuk menghindarkan diri dari penyakit dan juga infeksi. Maka, tugas amandel yaitu untuk melwan virus dan bakteri yang masuk ke mulut. Dan saat melakukan mode perlawanan itu, amandel membengkak.
Bersamana dengan itu, tubuh bakalan mengalami gejala infeksi seperti demam, sakit tenggorokan, sulit menelan, sakit kepala, dan lainnya.
Tapi mungkin nggak sih kalau penyebab amandel ini karena hal lain? Mungkin sih, tapi jarang banget terjadi. Kalaupun itu biasanya muncul tanpa gejala khas radang amandel.
Kebanyakan penyebab amandel karena infeksi bakteri dan virus kok, meski mungkin juga sih merupakan gejala kanker amandel. atau bisa juga karena kondisi lain seperti GERD, postnasal drip, dan alergi musiman. Anak-anak dengan langit-langit mulut yang tidak normal mungkin juga mengalami pembengkakan amandel.
Sama halnya dengan yang terjadi pada orang dewasa, penyebab amandel pada anak yakni infeksi bakteri dan juga virus. Pada anak, penyebarannya bisa sangat cepat karena kebiasaan seperti batuk, bersin dan menyentuh benda lain yang lebih tidak terkendali. Makanya bsia dibilang kalau radang amandel adalah penyakit yang sering banget muncul pada anak.
Virus atau bakteri penyebab amandel juga gampang banget menyebar melalui ciuman, atau berbagi makan dan minuma. Selain itu juag sangat mungkin terjadi penyebaran di sekolah atau daycare, atau antara keluarga di rumah.
Radang amandel ini bisa terjaid secara berulang atau kambuh-kambuhan. Berdasarkan frekeunsi terjadinya dan berapa lama sih berlangsung, radang amandel dibagi menjadi tiga, yakni:
Radang amandel akut termasuk kasus di mana gejalanya berlangsung mulai dari tiga hari hingga sekitar dua minggu.
Radang amandel berulang terjadi ketika seseorang menderita beberapa kali radang selama setahun.
Penyebab amandel ini paling sering terjadi karena infeksi Streptococcus pyogenes beta-hemolytic grup (GABHS), juga dikenal sebagai radang tenggorokan. atau bisa juga terjadi karena ermasuk strain bakteri yang resisten, sistem kekebalan yang melemah, atau kemungkinan bahwa kamu atau seseorang dalam keluarga kamu adalah pembawa radang.
Kasus radang amandel kronis memiliki gejala yang bertahan lebih dari dua minggu.
Sedangkan penyebab amandel kronis yaitu bisa karena bakteri bakteri resisten antibiotik dan fungsi imunologis yang berubah. atau bisa juga terjadi karena terpapar radiasi.
Untuk mereka yang sering mengalami pembengkakan amandel dengan frekeunsi 5 sampai 7 kali setahun, bisa lho dipertimbangkan untuk melakukan operasi pengangkatan amandel, atau tonsilektomi. Operasi ini juga bisa meredakan masalah pernapasan atau kesulitan menelan akibat pembengkakan amandel.
Informasi tentang penyebab amandel kali ini bisa banget untuk menghindarkan diri dari amandel. Bener sih penyakit amandel tuh ringan dan bsia sembuh sendiri, tapi tetep nggak nyaman kan?