© 2020 Shutterstock.com/Kittisak Jirasittichai
Secara luas, disentri mengacu pada gangguan saluran cerna yang ditandai dengan peradangan usus yang bikin diare berdarah. Lebih mengerikan lagi karena penyebab disentri bisa sangat menular dan menyebabkan wabah.
Tahu nggak sih kalau di tahun 1700 sampai 1800 lalu, penyakit ini menyebabkan wabah yang membunuh banyak sekali orang. Tapi kini, penyakit ini sudah hampir tak terdengar. Kecuali di tempat di mana sanitasinya buruk.
Penyakit disentri ini menyebar di antara manusia lewat makanan atau air yang terkontaminasi. Setelah seseorang terinfeksi, organisme penyebab disentri bakalan tingal di usus lalu keluar bersama tinja. Nah, dari sinilah kemudian bisa menularkannya ke orang lain.
Mungkin terdengar seperti diare saja, namun disentri yang nggak diobati bisa menyebabkan dehidrasi parah yang mengancam jiwa. Untuk menghindarinya, yuk simak ulasana penyebab disentri yang udah Diadona kumpulkan dari berbagai sumber berikut:
Sebenernya jenis penyakit dan gejala disentri tergantung pada bakteri apa yang jadi penyebab disentri.
Disentri basiler adalah jenis disentri yang disebabkan karena infeksi bakteri Shigella. Penyakit ini disebut dengan dengan shigellosis dan merupakan jenis disentri yang paling umum.
Bila penyebab disentri adalah basiler, gejal ayang muncul berupa:
Penyebab disentri ini adalah parasit Entamoeba histolytica. Ini paling umum terjaid di negara tropis yang nggak memiliki sanitasi yang baik. Dari situlah kemudian amuba mencemari makanan dan air, lalu menginfeksi manusia lain. Ini karena amuba penyebab disentri ini bisa bertahan lama di luar tubuh.
Disentri amuba biasanya nggak bergejala. Kalau kamu terinfeksi, gejala baru akan muncul pada 2 ssampai 4 minggu setelah penyebab disentri masuk ke tubuh dan menimbulkan kondisi berupa:
Selain kedua bakteri penyebab disentri tersebut, penyebab lainnya bisa karena infeksi cacing parasit, iritasi kimia, dan juga infeksi virus.
Keseluruhan penyebab penyakit disentri muncul karena sanita si yang buruk. penyebarannya dimulai di mana orang bersentuhan dengan feses penderita penyakit disentri.
Kontak ini bisa meliputi
Bayi bisa terkena infeksi bakteri penyeba disentri dari kontak dengan makan atau oair yang nggak bersih. Bisa juga saat mereka meyentuh permukaan benda yang sudah terkena kuman lalu memasukkan tangan ke dalam mulut.
Yang perlu diperhatikan adalah status dehidrasi bayi yang bisa terjadi sangat cepat,bahkan cuman satu atau dua hari setelah diare dimulai. Dan ini sangat berbahay terutama bila menimpa bayi yang baru lahir.
Penyebab disentri bisa menimbulkan wabah dengan tingginya jumlah korban bila nggak segera tertangani.
Bila penyebab disentri adalah karena bakteri basil, infeksi nggak memerlukan obat resep kok. Infeksi biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu.
Sambil menunggu, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk meredakan gejala seperti banyak minum air putih atau cairan elektrolit untuk mengembaikan cairan yang hilang karena diare.
Sementara bila penyebab disentrai adalah karena amuba, penderita cukup minum obat untuk membunuh parasit dalam usus, hati dan darah. Obat-obatan harus diminum selama 10 hari.
Penderita diminta buat nggak keluar rumah selam paling enggak 48 jam setelah bebas diare untuk menghindari penularannya. Sering-seringlah mencuci tangan, trus jangan menyiapkan makanan ya!
Setelah infeksinya hilang, bersihkan rumah dengan baik untuk membunuh kuman, misalnya mencuci sprei, handuk, dan pakaian dengan air panas.
Penyebab disentri sebenarnya bisa ditangani dengan menerapkan kebersihan yang benar. Makanya, jumlah kasusnya mulai mengalami penurunan seiring dengan kesadaran masyarakat buat menjaga kebersihan.