© 2020 Shutterstock.com/Kateryna Kon
Penyebab herpes kulit memang dari kelompok virus yang sama dengan herpes simplex. Tapi beda virus lho!
Herpes kulit atau herpes zoster adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam kulit berwarna merah, yang bikin penderitanya ngerasain nyeri dan rasa terbakar. Herpes kulit ini sendiri bbiasnaya muncul sebagai garis atau lecet di satu sisi tubuh, biasanya di bagian tubuh, leher, atau wajah.
Sebagain besar infeksi bisa hilang dalam dua atau tiga minggu dan jarang menimpa dua kali pada orang yang sama. Ruam yang diderita muncul dengan karakteristik:
Selain itu, penderita mungkin juga mengalami:
Penyebab herpes kulit adalah virus varicella zoster. Dikutip dari Web MD, saat pertama kali masuk ke dalam tubuh, masalah pertama yang disebabkan leh virus ini adalah penyakit cacar air.
Virus penyebab herpes kulit ini memang umum menyerang anak-anak, meski orang dewasa juga sangat mungkin terkena.
Nah, saat cacar air mereda, virus ternyata nggak hilang begitu saja. Virus penyebab herpes kulit ini pindah ke jaringan saraf di dekat sumsum tulang belakang dan otak dan di sanalah dia tinggal.
Virus ini bisa hidup bertahun-tahun, lalu suatu saat bisa aktif kembali dan perjalan di sepanjangan jalur saraf di kulit. Pada saat inilah virus akhirnya jadi penyebab herpes kulit. Tapi, penting diketahui kalau nggak semua orang yang pernah mengidap cacar air akan diserang oleh herpes ini.
Peneliti masih nggak tau kenapa virus ini tiba-tiba 'bangun' dan jadi penyebab herpes kulit. Kemungkinan sih karena kekebalan tubuh yang menurun terhadap infeksi seiring dengan bertambahnya umur. Makanya, penyakit ini cenderung menimpa mereka yang lebih tua dan pada orang yang punya sistem kekebalan tubuh lemah.
Dilansir dari Mayo Clinic, virus varicella-zoster yang jadi penyeba herpes kulit ini masuk dalam kelompok virus yang sama dengan penyebab luka dingin dan herpes genita. Tapi bukan virus yang sama ya, hanya kelompoknya saja.
Herpes zoster biasa muncul fi punggung atau dada, meski sangat mungkin juga muncul di satu sis wajah. Herpes juga bisa terjadi di leher, sekitar mata pantat hingga punggung.
Mengingat mungkin banyak orang yang terkena penyakit ini, bisa nggak sih herpsen menular?
Jawabannya adalah tidak. Eh, tapi jangan sennag dulu, karena virus penyebab herpes kulit ini bisa menyebar ke orang lain lalu muncul sebagai penyakit cacar air. Singkatnya, kamu nggak bisa terkena herpes kulit dari ornag yang sedang menderitanya, tapi bisa terkena cacar dari orang yang kena herpes kulit.
Untuk pencegahan virus penyebab herpes kulit, pastikan ruam untuk tetap bersih dan tertutup. Jangan menyentuh yang lecet dan sering-seringlah mencuci tangan ya!
Mungkin nggak ya kalau penyakit ini muncul pada anak? Mungkin saja, tapi jarang banget terjadi. Melansir Children National, kalaupun muncul biasanya gejala herpes kulit di anak ini sangat ringan dibanding yang orang dewasa alami.
Bila menimpa anak dnegan kekebalan tubuh yang lemah, gejalanya bisa aja sama, atau justru lebih parah.