© Prattpestcontrol.com
Bahas HIV AIDS emang nggak ada habis sih ya. Padahal, HIV AIDS jelas berbeda. HIV merupakan nama virusnya yang disebut dengan Human Immunodeficiency Virus, sedangkan AIDs nama penyakitnya yang disebut dengan Acquired Defiency Syndrome.
Virus HIV tersebut akan menyerang sel-sel di dalam tubuh kita sendiri, dan akibatnya akan sangat dengan mudah terserang penyakit. Jika sudah parah, sistem kekebalan tubuh akan rusak serusak-rusaknya, dan itulah AIDS.
Ngomong-ngomong tentang HIV AIDS, banyak sekali orang yang asal jeplak dengan penyebab HIV AIDS ini. Ada yang bisa penyebab HIV AIDS bisa dari penularan akibat berciuman, air liur, dan lain-lain.
Salah satunya juga penyebab HIV AIDS berasal dari gigitan nyamuk. Emang iya?
Emang sih digigit nyamuk emang nyebelin dan bikin gatel. Yang paling parah kalau digigit nyamuk itu bisa kena malaria dan Zika. Tapi, ternyata gigitan nyamuk bukanlah penyebab HIV AIDS guys.
Bahkan menurut sebuah artikel yang dilansir dari Healthline.com, sangat mustahil gigitan nyamuk merupakan penyebab HIV AIDS.
Pertama, nyamuk itu nggak bisa terkena HIV, makanya gigitan mereka nggak mungkin jadi penyebab HIV AIDS bagi manusia.
Di tubuh manusia, virus mematikan tersebut menginfeksikan tubuh dengan menempelkan reseptor di permukaan sel imun, dan itulah yang menjadikan penyebab HIV AIDS sebenarnya. Virus tersebut kemudian menginfeksikan sel-sel pada tubuh, menggandakan, dan menyebar.
Sementara itu, repseptor yang dimaksud itu sangat kurang di nyamuk. Virus itu hanya pecah dan berakhir dicerna di perut nyamuk. Nyamuk nggak terinfeksi HIV AIDS, dan nggak mungkin manusia terkena HIV AIDS setelah digigit nyamuk.
Kedua, selama ini kayaknya kamu keliru dengan proses nyamuk menggigitmu selama ini.
Andai saja memang nyamuk bisa terkena HIV AIDS dan darahnya masuk ke dalam tubuhmu, tapi nyatanya ketika nyamuk menggigitmu, nggak ada darah yang masuk ke tubuhmu lho!
Begini, nyamuk itu punya belalai yang dibagi menjadi dua tabung. Tabung yang pertama digunakan untuk menghisap darah manusia, sedangkan darah yang kedua digunakan untuk menyuntik air liur ke dalam gigitan.
Jadi karena hal tersebut, gigitan nyamuk nggak bisa dijadikan sebagai penyebab HIV AIDS, karena yang disebarkannya ke kamu itu adalah air liur, bukan darah.
Ketiga, kalau nyamuk bisa terkena HIV AIDS dan bisa menularkannya dengan gigitannya kepada manusia, mereka butuh gigitan yang sangat sangat banyak.
Berdasarkan sebuah penelitian yang oleh Ahmed Tabbabi di Tunisia, dilansir dari Healthline, kamu harus digigit sebanyak 10 juta kali oleh nyamuk hingga menjadi penyebab HIV AIDS. Hmm, banyak banget kan ya?
Nah guys, jadi sudah jelas ya gigitan nyamuk itu nggak mungkin jadi penyebab HIV AIDS. Nggak usah panik dan khawatir, tapi tetap waspada saja dengan mengecek kebenarnya, ya!