© 2020 Shutterstock.com/JOKE_PHATRAPONG
Penyebab ISPA adalah infeksi oleh bakteri dan juga virus. ISPA mempengaruhi saluran hidung dan tenggorokan dan sering kita sebut sebagai flu biasa atas penampakan gejalanya. Pengobatannya termasuk mudah kok. Namun ini akan sangat berbeda bila penderita punya kondisi pernapasan yang kronis seperti asma, misalnya.
ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Atas mempengaruhi saluran udara bagian atas, diantaranya:
Perlu diketahui bahwa ISPA bukanah suatu penyakit melainkan sebutan untuk berbagai jenis penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Jenis penyakitnya bisa berupa:
Sangat sulit untuk menentukan penyakit apa yang menyerang karena gejala yang berhubungan biasanya tumpang tindih dan penyebab ISPA yabg biasanya hampir serupa.
Penyakit ini sering banget menimpa orang dewasa dengan frekuensi sekitar dua sampai tiga kali setahun. Sedangkan pada anak-anak, ISPA sering menyerang karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih lemah.
Secara umum penyebab ISPA adalah virus dan bakteri. Berikut penjelasannya:
Virus ini adalah penyebab ISPA secara umum dan yang utama. Tapi rhinovirus juga mungkin menyebabkan infeksi pernapasan bawah.
Adenovirus adalah sekelompok virus yang biasanya menyebabkan penyakit pernapasan, seperti flu biasa, konjungtivitis, bronkitis, hingga pneumonia. Nggak cuman jadi penyebab ISPa, virus ini juga bisa mengakibatkan infeksi saluran usus lho.
Penularan bakteri ini untuk bsia jadi penyebab ISPA terjadi melalui kontak dengan bahan infeksi dari orang atau benda mati. Atau bisa juga dari sekresi saluran napas yang menagndung virus.
Virus ini bisa bertahan berjam-jam pada benda mati seperti gahang pintu, permukaan yang keras atau mainan, lalu kontak dengan manusia dan kemudian ditularkan.
Adalah virus penyebab ISPA dan juga flu singapura. Sebenarnya nggak ada perawatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk virus ini. Tapi pencegahannya bisa dilakukan dengan sering mencuci tangan dan membersihkan barang-barang yang kontak dengan penderita.
Nggak cuman jadi penyebab ISPa, namun virus ini juga menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah. Setelah terinfeksi virus, gejala biasanya baru akan muncul setelah dua sampai tujuh hari.
Gejala umum yang terkait virus ini yakni batuk, hidug tersumbat dan juga sesak napas. Virus penyebab ISPA ini bisa berkembang menjadi bronkitis atau penumonia dan mirip dengan virus lain.
Adalah virus penyebab ISPA yang sangat menular dan menginfeksi anak-anak berumur kurang dari dua tahun. Pada kebanyakan bayi dan anak kecil, infeksi ini cuman menyebabkan gflu, Tapi bagi sebagian kecil, infeksi RSV bisa menyebabkan masalah serius yang mengancam nyawa seperti prenumonia atau bronkiolis.
Sementara itu, bakteri juga bsia jadi penyebab ISPA, antara lain:
Gejala klinis ISPA ini bervariasi dan nggak bisa digunakan untuk mengidentifikasi agen penyebab ISPA ini Meskipun sebagian besar ISPA terjadi karean virus, antibiotik bisa digunakan untuk mengatasi gejala ISPA. Tapi perlu diperhatikan bahwa ini bisa berkontribusi pada munculnya bakteri resisten.
Penularan virus dan bakteri penyebab ISPA ini terjadi dari satu orang ke orang lain melalui tetesan aerosol atau cairan tubuh dan kontak langsung dari tangan ke tangan. Peningkatan risiko penularan virus dan bakteri terjadi jika:
Secara umum nih, penyebab ISPA pada anak hampir sama dengan yang menimpa orang dewasa, yaitu virus dan juga bakteri.
Karena kekebalan tubuhnya yang masih snagat lemah, anak bisa dengan mudah terkena infeksi dari lingkungan atau orang dewasa di sekitarnya, misalnya nih