© 2020 Shutterstock.com/aslysun
Dikutip dari Cancer.org, sebenarnya penyebab kanker rahim ini masih belum diketahui. Namun penelitian terbaru menyatakan kalau kanker ini bermula di sel di ujung ekor tuba falopi, nggak harus di ovarium itu sendiri. Dari informasi ini kemudian membuka banyak penelitian untuk mempelajari gimana pencegahan dan skrining kanker.
Ada banyak teori yang menyatakan tentang penyebab kanker rahim yang menyerang wanita ini. Namun yang pasti semua bermula dari perubahan gen.
Kayak yang kita tahu, secara umum kanker terjadi ketika sel normal tumbuh menjadi tidak normal akibat mutasi atau perubahan DNA. DNa sendiri adalah bahan kimia yang membawa perintah terhadapa apa yang harus dilakukan oleh sel tubuh.
Nah, DNA terdiri dari gen. Dan beberapa gen ini berisi instruksi untuk mengontrol kapan sel kita tumbuh dan membelah. Dan penyeba kanker rahim dan kanker lainnya terjadi karena mutasi pada gen ini.
Pertanyaannya, dari mana asal mutasi gen yang bisa jadi penyebab kanker rahim ini?
Sebagian kecil kanker ovarium terjadi pada wanita dengan mutasi bawaan yang diturunkan dari keluarga. Dari situlah akhirnya pencegahan kanker bisa dilakukan, yakni melalui tes genetik untuk menedeteksi utasi yang terkait.
Kalau kamu punya riwayat keluarga dnegan kanker yang terkait sindrom ini, seperti kanker payudara atau ovarium, tiroid dan atau kanker kolorektal dan rahim, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk konseling atua pegujian genetik.
Sebagai besar mutasi yang jaid pehyeba kanker ovarium ini nggak diwariskan tapi terjadi selama proses kehidupan waktu tersebut. Pada beberapa jenis kanker, jenis mutasi yang mengarah pada perkembangan kanker ini mungkin terjadi karena radiasi atau bahan kimia penyebab kanker. Sayangnya, ini nggak terjadi pada kanker ovarium.
Kanker mulut rahim atau leher rahim disebut dengan kanker serviks. Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada sel-sel serviks, yaitu bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Faktor risiko yang paling besar terjadi karena virus HPV dan infeksi menular seksual.
Meski begitu, melansir Mayo Clinic, hingga saat ini penyebab kanker rahim secara pasti masih belum diketahui. Tapi sudah pasti kalau infeksi Virus HPV punya peran yang kuat dalam membentuk kanker tersebut.
Perlu diketahui kalau infeksi HPV bukan penyebab kanker rahim, melainkan faktor risiko utama yang sangat kuat. Nggak cuman untuk kanker serviks melainkan juga vulva dan vagina, juga kanker anus, kanker mulut dan tenggorokan baik pada pria maupun wanita.
Saat orang terkena HPV, maka sistem kekebalan tubuhnya bakalan mencegah virus untuk melakukan kerusakan pada tubuh. Sayangnya, pada sebagian kecil orang, virus ini malah bertahan selama bertahun-tahu, dan berkontribusi pada proses yang menyebabkan sel di leher rahim menjadi sel kanker rahim.
Beberapa faktor yang berkaitan dengan riwayat kegiatan seksual bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker leher rahim. Risiko ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh peningkatan kemungkinan paparan HPV.
Saat seseorang merokok, mereka dan orang-orang di sekitarnya terpapar banyak bahan kimia penyebab kanker yang memengaruhi organ selain paru-paru. Zat berbahaya ini diserap melalui paru-paru dan dibawa dalam aliran darah ke seluruh tubuh. Dan wanita yang merokok punya potensi dua kali lipat terkena penyakit kanker serviks ini.
Riwayat seksual yang bisa menjadi penyebab kanker rahim dan leher rahim, antara lain:
Human immunodeficiency virus (HIV) 9, virus yang menyebabkan AIDS, melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menempatkan orang pada risiko yang lebih tinggi untuk infeksi HPV.
Kamu bisa kok mengurangi risiko terkena kanker serviks ini dengan rutin melakukan tes skrining dan vaksin yang melindungi infeksi HPV
Banyak banget mitos yang muncul di masyarakat mengenai penyebab kanker rahim ini. Salah satunya dari minum es saat sedang haid.
Es yang dikonsumsi saat sedang haid membuat darah membeku selama haid. Darah tersebut kemudian jadi cikal bakal penyebab kanker rahim. Beneran nggak sih?
Dikutip dari laman Klik Dokter, sebenernya hal ini cuman mitos belaka. Minum dingin yang mempengaruhi keseimbangan hormon pada wanita, apalagi sampai membuat darah jadi beku. Coba deh diinget-inget, tiap kali kita mengkonsumsi sesuatu yang panas atau dingin, suhu makanan tersebut secara perlahan akan berubah seiring dengan masuknya ke lambung. Organ lambung akan menyesuaikan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Proses tersebut nggak akan menyebabkan air dingin membuat darah jadi beku.
Karena penyebab kanker rahim secara pasti belum diketahui, maka menjaga kesehatan secara keseluruh adalah cara terbaik untuk mencegahnya. Selain itu jangan lupa untuk skrining kesehatan secara rutin ya!
