© 2020 Shutterstock.com/TBStocker
Kebanyakan sih penyebab kesemutan karena menekuk tangan atau kaki terlalu lama. Beneran kan?
Kesemutan dirasakan kayak sensasi seolah ada yang merayap di kulit, mati rasa atau gatal tapa alasan yang jelas. Hampir semua orang pernah mengalaminya kok. Salah satu yang paling umum terjadi saat lengan atau kaki tertindih.
Penyebab kesemutan paling umum yakni karena penderita nggak sengaja menekan saraf. Ini nggak berlangsung lama dan bakalan hilang tanpa harus menjalani perawatan. Tapi kalau kesemutan berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi dokter ya!
Ngomong-ngomong nih, apa sih penyebab kesemutan itu?
Kesemutan yang paling sering terjadi adalah ketika tangan kamu menekuk terlalu lama saat tidur, misalnya. Tangan kamu tertekuk di bawah kepala, membuat kamu merasakan kesemutan yang nggak nyaman hingga bikin kamu terbangun.
Sebenarnya secara umum, penyebab kesemutan yaitu ketika ada gangguan yang mempengaruhi sistem saraf pusat atau saraf perifer.
Ditambah lagi, penyebab kesemutan juga bisa karena sirkulasi darah yang buruk. Tapi juga bisa sebagai tanda adanya kerusakan saraf.
Kamu pasti sering mengalami kaki kesemutan, kan? Penyebab kesemutan ini biasanya ketika kamu menyilangkan kaki terlalu lama.
Dan ya, ini terjadi karena ada tekanan pada saraf kamu. Tapi waspadai kalau gejalanya nggak kunjung hilang karena jangan-jangan penyebab kesemutan tersebut karena radikulopati dan neuropati.
Apakah itu?
Yakni penyebab kesemutan yang terjadi ketika akar saraf memadat, teriritasi dan meradang. Ini mungkin terjadi saat:
Radiculopathy menyerang punggung bagian bawah, jadi penyebab kesemutan di bagian kaki. Kalau kasusnya parah, kompresi saraf skiatis bisa terjadi dan membuat kaki jadi lemah.
Yakni penyebab kesemutan berupa kerusakan sistem saraf akhiat suatu penyakit, misalnya diabetes. Dikutip dari Klikdokter, sekitar setengah dari jumlah penderita diabets merasakan kesemtan atau kebas yang disbeut neuropati diabetikum.
Neuropati ini bakalan muncul dan hilang tiba-tiba dan seringkali berulang. Letaknya memang umum ada di kaki atau tangan, namun juga disertai dengan penjalaran.
Kesemutan biasanya hilang tanpa perawatan cukup dengan menghilangkan tekanan pada saraf yang terkena. Kalau kesemutan berlanjut dan nggak sembuh-sembuh, mungkin penyebab kesemutan ini adalah kelainan medis mendasar yang membutuhkan perawatan.
Penyeba kesemutan karena neuropati yang paling umum adalah hiperglikemia atu gula darah tinggi. Sementara itu penyebab lainnya termasuk:
Setelah adanya serangan stroke, gimana penderita merasakan sensasi bakalan jadi sangat berpengaruh. Ini karena pada saat terjadi stroke, ada pemutsan darah yang menaglir ke otak yang kemudian menyebabkan kerusakan. Tapi ini nggak menimpa semua orang dengan penyakit stroke kok.
Yakni penyakit pada sstem saraf pusat yang mempengaruhi perasaan tubuh seseorang. Karena berkaitan dengan sensasi yang dirasakan, bukan nggak mungkin pada akhirnya penderita merasakan kesemutan.
Apa hubungannya ya antara diabetes dan penyebab kesemutan? Komplikasi diabetes karena tingginya kadar gula bisa bertindak sebagai racun pada sel-sel saraf, merusaknya dari waktu ke waktu. Inilah mengapa diabetes bisa sebagai penyebab kesemutan.
Cara mengobatinya tergantung pada apa sih penyebab kesemutan ini. Misalnya nih kalau penyebabnya karena cidera yang berulang, beberapa penyesuaian hidup atau terapi fisik bisa menyelesaikan masalah.
Bila penyebab kesemutan karena adanya penyakit, maka dengan mengobati penyakit itu akan meredakan gejala kesemutan.
Namun, keadaan pribadi akan menentukan apakaha gejala bisa membaik atau engga. Beberapa jenis kerusakan saraf malah nggak bisa dipulihkan.
Karena peyebab kesmeutan yang bervariasi, dari gejala yang bisa hilang sendiri sampai karena kesemutan akibat kerusakan saraf. Kalau kesemutan kamu nggak segera hilang, janga ragu untuk datang ke dokter ya!