© 2020 Shutterstock.com/Jes2u.photo
Penyebab malaria, demam berdarah dan kaki gajah sama-sama karena gigitan nyamuk. Tapi jelas ketiganya menghasilkan gejala yang berbeda.
Kenapa ya?
Ini karena perbedaan parasit penyebab masing-masing penyakit.
Dikutip dari Mayo Clinic, setiap tahun sekitar 210 juta orang terinfeksi dan 440 ribu diantaranya meninggal karena penyakit ini. Dan saat ini para ahli sedang mengembangkan vaksin untuk pencegahan dan mengatasi penyebab malaria ini.
Penyebab malaria adalah parasit Plasmodium. Nah parasit ini menyebar ke manusia lewat gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.
Sebenarnya ada 5 jenis spesies parasit yang jadi penyebab malaria pada manusia, dan dua diantaranya, yakni P. falciparum dan P. vivax merupakan ancaman terbesar bagi penderitanya.
Nggak sekedar gigitan nyamuk lho, penyebab malaria terjadi karena parasit super kecil yang dibawa oleh tubuh nyamuk. Siklus penularan oleh nyamuk ini terjadi secara berikut:
Lalu nyamuk itu terinfeksi setelah menghisap darah orang yang mengandung malaria
Jika di kemudian hari nyamuk itu menggigit orang, maka parasit penyebab malaria ini ditularkan kepada orang yang digigit.
Saat parasit masuk ke dalam tubuh, parasit ini kemudian pergi ke hati di mana beberapa jenisnya bisa berada di sana selama beberapa tahun.
Parasit yang sudah dewasa akan meninggalkan hati. Trus dalam 48 sampai 72 jam, parasit di dalam sel darah merah berkembang, menginfeksi sel darah merah. Nah, inilah penyebab malaria mulai menunjukkan gejalanya.
Bila dalam tahapan ini seekor nyamuk yang nggak terinfeksi menggigit penderita, maka nyamuk ini akan terinfeksi, dan bila menggigit orang lain maka akan menularka parasit penyebab malaria ini.
Nah karena parasit penyebab malaria ini mempengaruhi sel darah merah, maka orang juga bsia tertular malaria dari paparan darah yang terinfeksi. Antara lain:
Malaria bisa berkembang menjadi penyakit yang mematikan dan berbahaya, terutama bila penyebab malaria adalah karena parasit P. falciparum. Dan pasien harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang maksimal.
Dalam beberapa kasus mungkin obat tidak diberikan kepada penderita karena resistensi parasit penyebab malaria terhadap obat. Kalau ini terjadi, maka dokter mungkin perlu menggunakan lebih daris atu iobat atau mengganti obat sama sekali sesuai dengan kondisi penyakit.
Selain itu, parasit penyebab malaria seperti P. vivax dan P. ovale punya tahap di mana parasit hidup di dalam tubuh dalam wkatu yang lama, lalu aktif lagi di kemudian hari. Inilah yang kemudian menyebabkan malaria bisa kambuh lagi.
Karena nggak ada vaksin untuk mencegah penyebab malaria, maka usahakan banget untuk melakukan tips pencegahan. Bisa dengan meminta resep obat atau menerapkan gaya hidup untuk menghindari gigitan nyamuk.
Orang yang terkena malaria harus diobati, punya kemungkinan kesembuhan yang baik. Tapi bila komplikasi muncul, maka tentu harapan itu tak semudah biasanya. Terlebih bila yang terjadi adalah malaria serebral yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah otak, bisa menyebabkan kerusakan pada otak.
Selain itu komplikasi juga bisa muncul dengan:
Penyebab malaria bisa dicegah dengan pengendalian gigitan nyamuk, contohnya nih 3M dan praktek kebersihan lainnya. Lakukan yuk!