©medicalnewstoday.com
Penyakit asma didefinisikan sebagai kondisi di mana saluran udara di tubuh akan menyempit, sementara otot-otot di sekitarnya akan mengencang, membengkak serta menghasilkan lendir ekstra.
Keadaan ini yang membuat penderita sulit bernafas dan sesak nafas.
Bagi sebagian orang, penyakit asma yang menyerang bisa jadi gangguan yang ringan. Tapi untuk yang lain, waduh, merupakan masalah besar yang sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan sampai mengancam jiwa.
Asma nggak bisa disembuhkan, tapi gejalanya dapat dikendalikan. Karena penyakit asma ini sering berubah dari waktu ke waktu, maka penderita harus bisa mengenali tandanya untuk penyesuaian metode perawatan.
Serangan asma bisa saja terjadi secara tiba-tiba dari yang ringan sampai yang parah banget hingga mengancam jiwa.
Dalam beberapa kasus, pembengkakan ini bisa mencegah oksigen muncul di paru-paru. Artinya, oksigen nggak bakalan bisa masuk ke paru-paru dan organ vital lainnya. Makanya penderita penyakit asma yang sedang mengalami kekambuhan perlu diberikan pertolongan medis segera.
Hingga kini masih belum jelas mengapa sih seseorang bisa punya penyakit asma. Namun pemicu kambuhnya seringkali sama, yakni polusi udara, virus, bulu hewan peliharaan, jamur hingga asap rokok.
Beberapa faktor, seperti sensitisasi terhadap alergen, dapat menjadi penyebab dan pemicu. Beberapa diantaranya,
Menurut sebuah penelitian , merokok selama kehamilan janin meningkatkan risiko janin dengan penyakit asma, di kemudian hari. Beberapa perempuan juga mengalami kekambuhan asma saat sedang hamil.
Ada satu penelitian yang bisa membuktikan kalau ada hubungan antara kambuhnya penyakit asma dnegan obseitas. Sekarang ini juga semakin banyak bukti yang menunjukkan kalau kedua kondisi tersebut melibatkan respon peradangan kronis dan sudah ada kitan antara keduanya.
Alergi berkembang ketika tubuh seseorang peka terhadap zat tertentu. Setelah kepekaan terjadi, orang tersebut akan rentan terhadap reaksi alergi setiap terpapar zat tersebut.
Nggak semua orang punya alergi, tapi sering kali memang ada hubunbgannya. Pada orang dengan alregi tertentu, maka paparan terhadap alergen bisa memicu terjadinya gejala.
Menurut American Lung Association, merokok dapat memicu gejala asma
Penyakit asam pada anak bisa saja muncul pada umur berapapun. Menurut American Lung Association, ada beberapa pemicu kambuhnya penyakit asma pada anak-nak, diantaranya:
Pada beberapa kasus tertentu, penyakit asma ini bisa membaik saat mereka mengjinak umur tertentu, namun ada juga sih yang menderita gejalanya seumur hidup.
Ngga cuman terjadi saat berusia anak-anak, penyakit asma juga bsia muncul di usia dewasa kok. Sebuah penelitian di tahun 2013 menyebut kalau penyakit asma pada ornag dewasa muncul dalam gejala yang persisten.
Beberapa faktor yang memperngaruhi perkembangan penyakit asma pada orang dewasa, anbtara lain:
Ini karena paparan alergen atau iritan yang ada di tempat bekerja. Di tempat ini, orang dengan sensitivitas tinggi bisa saja terkena penyakit asma.
Dari medicalnewstoday.com menyebut, ada sekitar 5 sampai 10 orang penderita penyakit asma parah. Kebanyakan kondisi ini terjaid karena mereka nggak paham gimana cara menanganinya.
Ada pula beberapa orang yang yang menderita penyakit asma refrakter berat. Pada kasus, ini, asma nggak merespon pada pengobatan apapun, bahkan dosis obat yang berat dan penggunaan inhaler yang benar.
Lalu, apakah penyakit asma bisa disembuhkan? Sebenarnya ada dua jenis obat utama yang digunakan untuk mengobati asma, yakni:
Obat ini sangat penting untuk mengendalikan penyakit asma dan mencegah kekambuhnnya. Cara kerjanya yakni dengan mengobati peradangan saluran napas yang mengarah ke gejala asma.
Kalau obat penyakit asma yang ini, udah pada tahu, kan? Inhaler dapat dengan cepat membuka saluran udara sehingga jalan pernapasan akan lebih mudah.
Penyakit asma nggak bisa menular dan nggak ditularkan oleh orang lain. Memang sih penyebabnya bisa berupa alergen yang ada di udara, namun tergantung juga pada kondisi orang tersebut.
Dikutip dari mayoclinic.com, penyakit asma punya gejala yang bervariasi pada setiap individu. Ada seseorang dengan penyakit asma yang jarang kambuh dan hanya muncul di waktu-waktu tertentu namun ada juga yang muncul sepanjang waktu.
Tanda dan gejala penyakit asma meliputi:
Penyakit asma bisa makin memburuk dengan munculnya tanda-tanda berikut:
Bagi sebagian orang, penyakit asma mereka bisa muncul dalam kondisi tertentu, misalnya
Penyakit asam karena olahraga yang mungkin akan semakin parah ketika udara kering dan dingin
Penyakit asma karena kerja, yang dipicu oleh iritasi di tempat kerja seperti halnya asap kimia, gas, atau debu
Penyakit asma karena alergi, yang bisa terjaid karena menghirup udara yang mengandung zat seperti serbuk sari, spora, jamur, dan yang lainnya.