Penyebab Penyakit Herpes, Obat, dan Cara Mengobatinya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Kamis, 20 Februari 2020 18:15
Penyebab Penyakit Herpes, Obat, dan Cara Mengobatinya
Setiap ruma kemerahan yang muncul di kulit masih sering disebut herpes, padahal bukan. Lalu, apa sih herpes sebenarnya?

Sudah sering mendengar tentang penyakit herpes kan tentunya? Yup, ini karena penyakit herpes merupakan infeksi super umum yang virusnya menetap di tubuh seumur hidup. Bukan berarti herpes tersebut ada muncul seumur hidup yah, bukan.

Tapi, virus tersebut ada di dalam tubuh dan nampak di saat tertentu. Munculnya penyakit herpes ini disebabkan oleh virus yang penularannya dilakukan melalui kontak dengan penderita.

Penyakit herpes adalah kondisi jangka panjang. Namun, banyak orang tidak pernah memiliki gejala walaupun mereka membawa virus.

Gejalanya meliputi lepuh, bisul, nyeri saat buang air kecil, luka dingin , dan keputihan. Meskipun nggak ada obat untuk herpes, tapi herpes dapat diobati dengan penggunaan obat-obatan dan pengobatan rumahan.

1 dari 5 halaman

Penyakit Kulit Herpes

Ilustrasi Jerawat

Dikutip dari medicalnewstoday.com, penyakit herpes adalah kondisi jangka panjang. Namun, banyak orang enggak pernah mengalami gejala penyakit herpes ini walaupun tubuh mereka membawa virus tersebut.

Penyakit herpes mudah menyebar dari kontak kulit ke kulit dengan seseorang yang memiliki virus herpes ini. Misalnya, ketika alat kelamin atau mulut menyentuh alat kelamin atau mulut orang yang sedang terinveksi virus penyakit herpes ini. Penularan juga sangat mungkin terjadi selama seks oral, anal, dan vaginla.

Penyakit herpes dapat ditularkan bahkan jika penis atau lidah tidak masuk sepenuhnya ke dalam vagina, anus, atau mulut. Nggak perlu mengalami orgasme untuk penularan penyakit herpes ini, karena hanya diperlukan sentuhan cepat antar kulit. Kamu juga bisa lho tertular penyakit herpes dari mencium seseorang yang memiliki herpes oral.

Penularan penyakit herpes tidak bisa terjadi dengan menyentuh benda yang disentuh oleh individu pembawa virus.

Selain itu, virus penyakit herpes kemungkinan besar akan ditularkan tepat sebelum luka muncul, ketika luka terlihat dan sampai luka benar-benar sembuh. HSV masih bisa ditularkan ke orang lain ketika nggak ada tanda-tanda gejala herpes, meskipun kemungkinannya kecil.

Jika seorang ibu dengan herpes genital memiliki luka saat melahirkan, ada kemungkinan bahwa infeksi akan ditularkan kepada bayi.

2 dari 5 halaman

Penyebab Penyakit Herpes

Ilustrasi Herpes

Penyakit herpes disebabkan oleh virus herpes simplek (HSV). Virus ini ada pada area genitalia eksternal, daerah anus, permukaan mukosa, dan kulit di bagian lain tubuh.

 

Terdapat dua jenis virus yang menjadi penyebab penyakit herpes, diantaranya:

HSV-1

Terutama menyebabkan herpes oral, dan umumnya bertanggung jawab untuk luka dingin dan lepuh demam di sekitar mulut dan di wajah.

Penularan virus HSV-1 ini dapat terjadi melalui interaksi umum seperti:

  • Makan dari peralatan yang sama
  • Berbagi lip balm
  • Ciuman

HSV-2

Merupakan penyebab herpes genital, dan umumnya bertanggung jawab atas wabah herpes genital. HSV-2 ditularkan melalui bentuk kontak seksual dengan seseorang yang menderita HSV-2. Infeksi HSV-2 menyebar melalui kontak dengan herpes sore. Ini berkebalikan dengan HCV-1 yang tertular herpes dari orang yang terinfeksi yang tidak menunjukkan gejala, atau tidak memiliki luka.

3 dari 5 halaman

Gejala Penyakit Herpes

Ilustrasi Herpes

Kebanyakan orang nggak mengalami gejala penyakit herpes ini selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah terinfeksi oleh virus. Mereka yang memiliki gejala selama periode awal biasanya akan melihat kemunculan herpes ini setelah paparan virus, dalam kisaran rata-rata adalah 2-12 hari.

Banyak orang dengan HSV menderita penyakit herpes berulang. Ketika seseorang pertama kali terinfeksi, kekambuhan cenderung terjadi lebih sering. Namun seiring waktu, periode rehatnya semakin lama, dan setiap kejadian cenderung menjadi kurang parah.

Gejala penyakit herpes infeksi Primer

Infeksi primer adalah istilah yang digunakan untuk wabah herpes genital yang terjadi ketika seseorang pertama kali terinfeksi. Gejala-gejalanya bisa sangat parah dan mungkin termasuk:

  • Lepuh dan ulserasi pada genitalia eksterna, di vagina, atau di leher rahim
  • Keputihan
  • Rasa sakit dan gatal
  • Kelenjar getah bening yang lunak dan membesar
  • Rasa sakit saat buang air kecil
  • Suhu tinggi ( demam )
  • Malaise (merasa tidak enak badan)
  • Luka dingin di sekitar mulut
    Lepuh merah pada kulit

Gejala penyakit herpes juga sangat mungkin mirip dengan gejala flu, diantaranya:

  • Demam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Kurang nafsu makan

HSV juga dapat menyebar ke mata, menyebabkan suatu kondisi yang disebut herpes keratitis. Ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit mata dan perasaan berpasir di mata.

Dalam kebanyakan kasus, borok akan sembuh, dan penderita mungkin nggak akan punya bekas luka.

Gejala Infeksi Berulang

Gejala yang terjadi pada infeksi berulang cenderung kurang parah dan tidak bertahan selama mereka pada tahap infeksi primer. Biasanya, gejala akan berlangsung tidak lebih dari 10 hari dan termasuk:

  • Rasa terbakar atau kesemutan di sekitar alat kelamin sebelum lepuh muncul
  • Wanita mungkin mengalami lepuh dan ulserasi di leher rahim
  • Luka dingin di sekitar mulut
  • Lepuh merah

4 dari 5 halaman

Obat Penyakit Herpes

Ilustrasi Obat

Sayangnya, nggak ada obat yang bisa menghilangkan virus herpes. Saat berobat, dokter mungkin meresepkan antivirus, seperti asiklovir, yang mencegah virus berkembang biak. Obat-obatan antivirus akan membantu menahan penyebaran lebih cepat dan juga akan membantu mengurangi tingkat keparahan gejala penyakit herpes

Pemberian resep antivirus ini biasanya dilakukan saat pertama kali seseorang memiliki gejala penyakit herpes. Karena wabah berulang biasanya ringan, maka perawatan pada penyakit herpes kedua, ketiga hingga seterusnya biasanya nggak terlalu diperlukan.

5 dari 5 halaman

Cara Mengobati Penyakit Herpes

Ilustrasi Virus Herpes

Beberapa pengobatan ala rumahan yang bisa membantu kamu menghilangkan penyakit herpes ini, diantaranya:

  • Minum obat penghilang rasa sakit, seperti asetaminofen atau ibuprofen
  • Mandi di air asin ringan membantu meringankan gejala
  • Berendam di bak mandi hangat
  • Menerapkan petroleum jelly ke area yang terkena dampak
  • Menghindari pakaian ketat di sekitar area yang terkena
  • Cuci tangan dengan bersih, terutama setelah menyentuh area yang sakit
  • Menahan diri dari aktivitas seksual sampai gejalanya hilang
  • Jika kencing terasa menyakitkan, oleskan krim atau lotion ke uretra, misalnya, lidokain
  • Beberapa orang menganggap bundelan es dapat membantu mengurangi gejala penyakit herpes ini. Namun, jangan pernah mengoleskan es langsung ke kulit.
  • Selalu bungkus dengan kain atau handuk terlebih dahulu.

Trus gimana sih cara mencegah penularan penyakit herpes ini?

Untuk mengurangi risiko menularkan herpes genital, maka:

  • Gunakan kondom saat berhubungan seks
  • Tidak berhubungan seks saat gejala muncul (genital, anal, atau kulit-ke-kulit)
  • Jangan mencium ketika ada sakit dingin di sekitar mulut
  • Tidak memiliki banyak pasangan seksual

Beberapa orang menemukan bahwa stres , kelelahan, sakit, gesekan pada kulit, atau berjemur dapat memicu kekambuhan gejala. Mengidentifikasi dan menghindari pemicu ini dapat membantu mengurangi jumlah kekambuhan.

Sekarang, udah nggak salah kaprah tentang herpes lagi kan? Nah, kamu sendiri sudah pernah terkena herpes atau tidak?

Beri Komentar