© 2021 Medium.com/@kaiyan_medical
Penyebab penyakit kuning yang paling utama yakni karena tingginya produksi bilirubin dalam tubuh. Sesuai dnegan namanya, penyakit ini ditandai dengan adanya warna kuning pada tubuh penderitanya, misalnya di kulit atau bagian putih mata.
Penyakit kuning umumnya diderita oleh bayi prematur yang baru lahir. Meski begitu, penyakit ini juga bisa menimpa orang-orang di segala usia.
Untuk ulasan yang lebih dalam lagi, baca terus artikel Diadona ini yah!
Penyakit kuning adalah hal yang umum terjadi pada bayi yang lahir premature. Melansir Medical News Today, sekitar 60 persen bayi baru lahir mengalami penyakit kuning ini. Jumlahnya meningkat menjadi 80 persen pada bayi yang lahir sebelum usia 37 minggu kehamilan.
Tanda penyakit kuning biasanya terlihat setelah 72 jam kelahiran. Begini nih ceritanya gimana kelebihan bilirubin bisa menjadi penyebab penyakit kuning.
Jadi gini, bilirubin adalah senyawa berwarna kuning yang terbentuk akibat pemecahan sel-sel darah merah. Setelah terbentuk, bilirubin akan diproses oleh organ hati kemudian dibuang dari tubuh. Saat bilirubin mencapai hati, maka bahan kimia lain menempel ke si bilirubin ini dan disebut dengan hasil bilirubin terkonjugasi.
Dan kondisi ini adalah penyebab penyakit kuning yang paling utama. Pada bayi, hal ini terjadi karena jumlah produksi bilirubin yang lebih besar daripada orang dewasa karena kerusakan sel darah merah yang lebih cepat dalam beberapa hari pertama kehidupan.
Tapi ada kondisi lain yang menjadi penyebab penyakit kuning pada. Dalam kasus ini, penyakit kuning muncul lebih cepat atau lebih lambat daripada penyakit kuning yang terjadi karena kelebihan bilirubin. Penyebab penyakit kuning tersebut yakni:
Tapi ada juga kondisi mendasar yang membuat hal demikian, yaitu:
Peradangan akut pada hati: Hal ini bisa mengganggu kemampuan hati untuk mengkonjugasi dan mengeluarkan bilirubin, sehingga terjadi penumpukan.
Peradangan pada saluran empedu: Ini dapat mencegah sekresi empedu dan pengeluaran bilirubin, menyebabkan penyakit kuning.
Obstruksi saluran empedu: Ini mencegah hati membuang bilirubin.
Anemia hemolitik: Produksi bilirubin meningkat ketika sejumlah besar sel darah merah dipecah.
Sindrom Gilbert: Merupakan kondisi keturunan yang mengganggu kemampuan enzim untuk memproses ekskresi empedu.
Cholestasis: Ini mengganggu aliran empedu dari hati. Alih-alih dikeluarkan, empedu yang mengandung bilirubin terkonjugasi tetap di hati.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, penyebab penyakit kuning pada orang dewasa bisa disebabkan oleh masalah di salah satu dari tiga fase produksi bilirubin.
Penderita bisa saja mengalami penyakit kuning tak terkonjugasi karena peningkatan kadar bilirubin yang disebabkan oleh:
Selama produksi bilirubin, penyebab penyakit kuning yaitu:
Setelah bilirubin diproduksi, penyakit kuning dapat disebabkan oleh obstruksi (penyumbatan) saluran empedu dari:
Penyebab penyakit kuning pada bayi yang baru lahir udah Diadona jelasin di atas kan. Nah selanjutnya mungkin kamu kepo gimana perawatannya?
Saat penyakit kuning ini menimpa bayi yang lahir lebih dari usia 35 minggu, si bayi nggak perlu perawatan intensif.
Gejala penyakit kuning pada bayi biasanya akan sembuh tanpa pengobatan dalam waktu 2 minggu. Namun, bayi dengan kadar bilirubin yang sangat tinggi akan memerlukan perawatan dengan transfusi darah atau fototerapi.
Kadar bilirubin dalam darah yang sangat tinggi dapat membuat bayi baru lahir berisiko mengalami kerusakan otak, terutama dengan adanya faktor risiko tertentu untuk penyakit kuning yang parah.
Penyebab penyakit kuning secara umum adalah karena terganggunya produksi bilirubin.