© Kaboutjie
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab susah buang air besar pada balita maupun bayi. Mommies perlu banget banget tahu agar tidak salah dalam menghadapi jika si kecil saat mengalaminya. Mulai dari apa yang dimakan sampai kondisi medis tertentu.
Hakikatnya, masalah susah buang air besar merupakan hal umum yang terjadi pada setiap orang, baik anak-anak bahkan bayi. Susah BAB ini ditandai dengan susahnya mengeluarkan feses atau bahkan kadang sampai kesakitan.
Saat kotoran atau tinja bergerak terlalu lama melalui saluran pencernaan, maka membuatnya semakin keras dan kering. Sehingga akan susah dikeluarkan. Hal ini membuat si kecil jadi jarang BAB.
Ada macam-macam penyebab susah buang air besar pada balita. Biasanya bersifat sementara, namun ada juga yang merupakan tanda kondisi medis tertentu.
Biasanya gejala yang muncul saat susah buang air besar adalah sakit perut, mengejan dengan kuat, tinja keras dan kering, BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu, adanya bercak atau noda kecil tinja di celana dalam anak sampai adanya darah di permukaan kotoran yang keras.
Berikut ini beberapa penyebab susah buang air besar pada balita yang perlu diketahui:
Tahukah moms, serat bisa membantu mendorong pergerakan usus untuk memudahkan anak BAB. Namun, jika kekurangan serat bisa jadi penyebab susah buang air besar pada balita. Serat bisa didapat dari buah, sayuran dan biji-bijian.
Nggak hanya butuh serat, tapi juga air dibutuhkan untuk serat memperlancar pencernaan. Oleh sebab itu, serat dan cairan penting untuk lancarnya pencernaan. Selain membuat susah BAB, kurang cairan juga bisa sebabkan anak dehidrasi loh moms!
Memiliki kebiasaan menahan BAB juga bisa menjadi penyebab susah buang air besar pada balita moms. Biasanya hal ini dilakukan saat anak nggak mau istirahat dari bermain atau takut pergi ke toilet.
Ada juga beberapa anak lainnya karena nggak mau menggunakan toilet umum sehingga ditahan. Sakit menahan BAB ini bisa membuat tinja jadi keras.
Memulai toilet training pada anak yang terlalu dini juga bisa membuatnya memberontak dan memilih menahan BAB. Sehingga ia jadi mengabaikan rasa ingin BAB-nya dan menjadi kebiasaan. Hal ini bisa membuat anak mengalami sembelit.
Terlalu banyak mengonsumsi produk susu atau alergi terhadap susu sapi juga bisa menjadi penyebab susah buang air besar pada balita. Biasanya alergi juga disertai gejala lain, seperti muncul ruam, mual bahkan muntah.
Kalau ada riwayat anggota keluarga mengalami susah BAB, maka kemungkinan si anak juga mengalaminya. Hal ini dikarenakan faktor genetik atau lingkungan karena tinggal bersama.
Adanya perubahan dalam rutinitas anak juga bisa menjadi penyebab susah buang besar. Misalnya saja melakukan perjalanan yang jauh, stres atau karena terkena udara yang panas. Biasanya, anak juga mengalami susah BAB saat mulai bersekolah.
Susah BAB atau sembelit juga bisa karena dipengaruhi kondisi medis tertentu. Misalnya mengidap hipotiroidisme atau keadaan di mana kelenjar tiroid kurang aktif, masalah metabolisme atau masalah pada sistem pencernaan. Namun, hal ini jarang dialami anak-anak kok, moms!
Ada beberapa jenis obat yang bisa menjadi penyebab susah buang air besar pada balita. Misalnya seperti obat-obatan penghilang rasa sakit, obat antidepresan dan antasida.
Kalau itu tadi pada balita, berikut ini beberapa penyebab anak bayi susah buang air besar:
Sama seperti balita, bayi juga bisa mengalami dehidrasi. Hal ini pun bisa menjadi penyebab susah buang air besar pada bayi. hal ini biasanya terjadi saat bayi sariawan, demam atau saat giginya mulai tumbuh. Tandanya dimulai dari bayo yang gak mau minum susu.
Susu formula yang lebih sering dikonsumsi bayi lebih rentan menyebabkan susah buang air besar. Hal ini berhubungan dengan kandungan protein yang ada dalam susu formula.
Kalau bayi mengalami susah buang air besar karena susu formula, jangan ragu bawa ke dokter ya moms! Sebab, bisa jadi jenis tertentu susu formula penyebabnya.
Beralih ke makanan padat membuat pencernaan bayi kaget sehingga ia mengalami susah buang air besar. Wajar kok moms, soalnya sebelumnya ia terbiasa mengonsumsi makanan cair. Upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir susah BAB, berikan makanan kaya serat pada bayi.
Ada beberapa kondisi medis tertentu yang bisa menjadi penyebab susah BAB pada bayi. Misalnya bayi mengalam hipotiroid, alergi terhadap makananan atau adanya gangguan saluran pencernaan dari lahir.
Itulah penyebab susah buang air besar yang bisa terjadi pada bayi maupun balita dan Mommies perlu tahu.