© Scurgentcare
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab tenggorokan sakit. Apalagi saat menelan, jadi malas makan atau minum apapaun, iya kan?
Biasanya rasa sakit tenggorokan ini muncul di atas leher atau tenggorokan sampai ke bagian bawah di belakang tulang dada. Tentu saja rasa ini nggak nyaman seperti terbakar dan ada tekanan kuat di tenggorokan.
Radang tenggorokan memang menjadi penyebab tenggorokan sakit yang paling umum. Tapi ada juga hal lain yang menjadi pemicunya.
Mengalami radang tenggorokan menjadi penyebab tenggorokan sakit menelan yang paling sering terjadi. Kondisi ini bisa diakibatkan berbagai hal, seperti infeksi virus, bakteri, kena alergi, lingkungan yang berpolusi atau bahkan serbuk tanaman.
Bakteri penyebab sakit tenggorokan saat menelan ini biasanya adalah Streptococcus yang letaknya di amandel dan tenggorokan. Infeksi bakteri maupun virus menyebabkan inflamasi dan iritasi di dinding tenggorokan.
Kalau sakit pada tenggorokan karena radang biasanya muncul gejala lain, yaitu pembengkakan kelenjar getah bening, pembengkakan amandel, bercak putih kekuningan yang muncul di atas permukaan tenggorokan, amandel yang merah dan juga demam.
Seperti yang sempat dibahas, kalau amandel yang terganggu juga bisa menjadi penyebab sakit tenggrokan. Terjadinya infeksi pada amandel (dua kelenjar getah bening yang terletak di setiap bagian belakang tenggorokan) merupakan radang amandel. Hal ini bisa dikarenakan infeksi virus maupun bakteri yang sifatnya menular.
Tentu saja radang amandel bisa menyerang siapapun, namun anak-anak sangat rentan mengalaminya. Adapun gejala lain yang muncul, seperti demam, sakit tenggorokan, amandel membengkak dan merah juga disertai bercak putih kekuningan.
Penyakit yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphtheriae ini bisa berakibat serius yang memengaruhi selaput lendir hidung dan tenggorokan. Nantinya selaput putih baru akan menebal di atas permukaan dalam hidung, tenggorokan, lidah dan saluran pernapasan lainnya.
Gejala lain yang muncul saat mengalami difteria adalah demam, menggigil, muncul bercak tebal berwarna abu-abu di amandel serta tenggorokan, pembengkakan kelenjar di leher, kulit kebiruan, sakit tenggorokan, batuk seperti menggonggong dan mulut terus mengeluarkan air liur.
Nggak hanya infeksi bakteri atau virus yang menyerang saluran pernapasan, masalah di pencernaan juga bisa menjadi penyebab tenggorokan sakit saat menelan. Kondisi asam lambung yang mengalir naik kembali bahkan sampai ke esofagus atau kerongkongan bisa membuat tenggorokan sakit.
Cairan lambung yang bersifat asam nantinya bisa membuat iritasi dinding esofagus, sehingga muncul rasa nyeri saat menelan. Nggak hanya itu, bahkan penyakit asam lambung ini bisa mengganggu saluran pernapasan.
Asam lambung naik bisa dikarenakan beberapa hal, seperti obesitas, stres, mengonsumsi makanan pemicu asam lambung kayak soda dan juga adanya hiatal hernia yaitu kelainan selaput diafragma yang membatasi rongga dada dan rongga perut.
Ada juga beberapa penyakit yang menjadi penyebab sakit tenggorokan, diantaranya:
1. Flu
2. Batuk kronis
3. Radang amandel
4. Tukak atau luka pada kerongkongan
Selain itu, virus covid-19 yang lagi ramai beberapa hari belakangan ini juga menjadi pemicu sakit tenggorokan.
Kalau tadi sudah membahas penyebab sakit tenggorokan yang bisa karena radang. Kali ini kita cari tahu penyebab sakit radang tenggorokan. Virus dan bakteri penyebabnya sama dengan yang membuat orang terserang pilek dan influenza.
1. Virus penyebab croup, seperti parainfluenza RSV, campak adenovirus dan influenza.
2. Mononukleosis atau demam kelenjar.
3. Penyakit campak.
4. Cacar air.
Selain itu penyebab sakit radang tenggorokan juga bisa dikarenakan beberapa hal yang selama ini ada di sekitar kita, antara lain:
1. Udara yang pengap dan panas di dalam ruangan bisa membuat tenggorokan kasar dan gatal. Apalagi kalau di pagi hari baru bangun tidur. Selain itu bernapas melalui mulut karena hidung tersumbat juga bisa mengakibatkan radang.
2. Alergi pada bulu binatang, debu, jamur atau bahkan serbu sari bunga juga menyebabkan tenggorkan sakit. Penyebab utama alergi adalah postnasal drip yang disebabkan radang tenggorokan. Postnasal drip ini terjadi ketika sinus mampet mengalir ke tenggorokan sehingga muncul rasa gatal dan sakit.
3. Otot tegang pada tenggorokan saat kamu berteriak, berbicara keras atau berbicara dengan waktu lama tanpa jeda juga bisa menyebabkan sakit radang tenggorokan.
4. Terkena iritasi bahan kimia secara terus-menerus juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Apalagi kalau terjadi polusi udara di dalam ruangan karena rokok atau bahan kimia lainnya.
Nggak itu saja, mengunyah tembakau, minum alkohol dan mengonsumsi makanan pedas juga bisa menjadi pemicu radang tenggorokan loh!
5. Infeksi HIV menjadi penyebab sakit radang tenggorokan selanjutnya. Sebab, orang yang positif HIV memang mengalami sakit tenggorokan kronis atau berulang karena infeksi.
6. Gastroesophageal Reflux atau GERD yang ditandai dengan nyeri di ulu hati seperti terbakar sampai di dada karena naiknya asam lambung ini juga menyebabkan tenggorokan sakit.
7. Tumor atau kanker tenggorokan menjadi kemungkinan terakhir menjadi penyebab sakit radang tenggorokan. Biasanya disertai gejala lain, seperti suara serak, sulit menelan, ada benjolan di leher, sesak napas dan ada darah dalam air liur.
Jadi, nggak hanya radang tenggorokan yang menjadi penyebab tenggorokan sakit saat menelan. Oleh sebab itu, yuk hindari hal-hal yang bisa memicu rasa tidak nyaman di tenggorokan!
