© Shutterstock
Menentukan orang kurus atau gemuk tentu biasanya dilihat langsung dari badannya, bukan? Biasanya jika gemuk, perutnya juga ikut besar. Jika kurus, perutnya juga ikut kecil. Namun, faktanya tak jarang kita temui orang yang berbadan kurus namun perutnya buncit, bukan?
Ternyata melansir dari Livestrong.com, orang yang badannya kurus namun perutnya buncit alias punya banyak lemak di sekitar perut, bisa meningkatkan sindrom metabolik, risiko penyakit kardiovaskular, bahkan peradangan nih, guys. Wah, bahaya juga, ya?
Lemak di sekitar perut tersebut bisa melepaskan senyawa kimia alias sitokin. Nah, senyawa kimia tersebut bisa menyebabkan penyakit jantung. Bahkan dari penelitian European Heart Journal 2010, wanita berbadan kurus namun punua perut buncit punya risiko kematian lebih tinggi karena komplikasi penyakit kardiovaskur yang lebih tinggi.
Melansir dari Liputan6.com, sebuah penelitian dari PLOS Medicine mengatakan bahwa pemerintah harus mengembangkan kebijakan nasional dalam pencegahan perut buncit, dengan menyadarkan mengenak Indeks Masa Tubuh.
Kenapa orang bisa buncit perutnya padahal badannya terbilang kurus? Penyebabnya bermacam-macam. Bisa karena sering makan yang mengandung banyak lemak namun kurang bergizi, ada wasir, jarang olahraga, bahkan postur badan yang bungkuk bisa berpengaruh loh terhadap perut buncit!
Jadi sedari dini, ayo jaga gaya hidup kita lebih sehat dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi serta diimbangi oleh olahraga yang rutin!
Semoga bermanfaat, ya!