© Fimela.com
Pil KB merupakan metode kontrasepsi berbentuk tablet yang mengandung hormon estrogen dan progesteron, atau hanya progesteron saja. Tergantung jenisnya, metode kontrasepsi dengan pil KB, terdiri dari 21-35 tablet yang diminum dalam 1 siklus dan berkelanjutan. Dalam 1 siklus terdapat pil yang mengandung hormon (pil aktif) dan pil yang tidak mengandung hormon (pil inaktif), oleh karena itu penting untuk minum pil sesuai dengan anjuran.
Dikutip dari beberapa sumber, ada beberapa efek samping dari pil KB yang baik, kurang ideal, atau benar-benar berbahaya. Perlu di ingat, bahwa setiap orang merespon formulasi pil dengan cara yang berbeda. Untuk itu kontrol kelahiran bisa sangat bermanfaat bukan dalam hal mencegah kehamilan saja, namun juga melihat efek samping apa saja yang mempengaruhi pil KB pada tubuh kalian. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui manfaat dan potensi efek samping dari pil KB.
Ada 2 jenis pil KB yang kita ketahui, yaitu pil KB yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron, serta pil KB yang hanya mengandung progesteron. Pil KB yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :
Pil KB monofasik mengandung kadar hormon estrogen dan progesteron yang konstan untuk setiap pil aktifnya dalam satu siklus penggunaan pil KB.
Pil KB bifasik mengandung kadar hormon estrogen dan hormon progesteron, namun terdapat perubahan isi hormon pada setengah siklus pil aktifnya.
Pil KB trifasik mengandung kadar hormon estrogen dan progesteron yang mengalami peningkatan di dalam pil KB yang dikonsumsi pada sepertiga periode kedua dan sepertiga periode ketiga penggunaan pil KB.
Pil KB tetrafasik mengandung kadar hormon estrogen dan progesteron dengan 4 fase perubahan isi hormon pada pil aktifnya.
ada beberapa manfaat dari pil KB yang perlu kita ketahui :
Semua wanita akan menghasilkan beberapa testosteron yang dapat menyebabkan produksi dan pelarian sebum (minyak). Menurut Lisa M. Keder, MD, Direktur Divisi Umum Obstetri dan Ginekologi di Ohio State University Medical Center, dengan mengurangi kadar testosteron pada tubuh, akan menurunkan kadar jerawat.
Ortho Tri-Cyclen, Estrostep, dan Yaz adalah satu-satunya pil KB yang disetujui oleh FDA untuk membantu mengurangi jerawat,karena mengandung norgestimate, suatu bentuk progesteron ramah kulit, yang dapat menurunkan kadar testosteron.
Pil KB meredakan perubahan hormon, yang berarti dapat meredakan perubahan suasana hati. Terutama yang terkait dengan PMS (sindrom pramenstruasi), atau PMDD yang lebih parah (gangguan dysphoric pramenstruasi) karena pil KB memasok tubuh dengan tingkat hormon estrogen dan progesteron yang konstan. Beberapa kontrasepsi oral, seperti Yaz dan Yasmin, bahkan dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan gejala pramenstruasi seperti kembung, retensi air, nyeri payudara, dan kram.
Pil kontrasepsi secara drastis mengurangi risiko kanker ovarium seumur hidup dan semakin lama kamu meminumnya, maka semakin baik. Para peneliti dari Harvard Medical School menemukan penurunan 10 hingga 12 persen dalam risiko setelah satu tahun penggunaan, dan sekitar 50 persen penurunan setelah lima tahun penggunaan. Terlebih lagi, pil KB berkontribusi terhadap kejadian kanker endometrium yang lebih rendah, penyakit radang panggul, sindrom ovarium polikistik, dan kehamilan ektopik, menurut Aleksandr M. Fuks, MD, Direktur Obstetri dan Ginekologi di Queens Hospital Center.
Terkadang, pil KB dapat memiliki efek samping yang tidak menyenangkan atau berbahaya bagi tubuh. Diantaranya adalah :
Pil hormonal memangkas testosteron ramah libido dalam dua cara, yaitu pertama mereka menenangkan ovarium, dan menghentikan produksi testosteron mereka. Kedua, mereka menyebabkan hati memompa protein yang disebut globulin pengikat hormon seks (SHBG), yang melekat pada hormon seks (termasuk testosteron). Namun, sementara kontrasepsi menurunkan kadar testosteron pada semua wanita dan mereka hanya menurunkan libido pada beberapa wanita.
Kalian pasti telah mendengar peringatan ini selama lebih dari satu iklan pil KB. Tapi mari kita pikirkan semuanya. Setiap tahun, 7 dari 10.000 wanita mengalami pembekuan darah. Kontrol kelahiran melipatgandakan peluang, sementara kehamilan dan persalinan meningkatkan peluang lima hingga sepuluh kali lipat. Selama kamu tidak memiliki faktor risiko kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi , diabetes. Tetapi kalau kamu mengalami tanda - tanda seperti nyeri dada atau kaki bengkak, segera hentikan pil dan temui dokter untuk evaluasi.
Pil KB adalah penghilang suasana hati bagi banyak wanita, tetapi pembunuh suasana hati bagi orang lain. Pengguna pil dua kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan bukan pengguna. Namun, setiap efek samping emosional umumnya dapat dikurangi dengan menggunakan formulasi pil yang berbeda. Jadi, segera beri tahu dokter kalau kamu memiliki gejala depresi yang memburuk.