© Pinterest.com/Wasliah Nurhakim
Indonesia saat ini sedang disibukan dengan virus corona. Selain kabar duka dan jumlah kasus corona yang terus meningkat, berbagai macam kabar tak jelas pun ikut menyebar di berbagai media sosial.
Akhir-akhir ini, kabar tentang kupasan bawang merah bisa mencegah virus corona ada di mana-mana. Caranya hanya dengan memotong bawang merah yang kemudian diletakkan di berbagai sudut ruangan rumah. Katanya, bawang merah inilah yang akan menyerap virus-virus corona tersebut.
Kabar ini ternyata 'dimakan' banyak orang. Salah satunya adalah Ibu dari anak warganet Twitter berakun @alfonsus73 yang membagikan ceritanya di postingannya.
Plz ini siapa yg nyebarin info anjer ke nyokap dikasih bawang merah dikamar biar nangkal corona, nangkal corona kaga nangis kepedesan iya pic.twitter.com/oF08t2lbdz
Jawabannya adalah tidak. Bahkan Kominfo sendiri yang menyatakan sendiri pernyataan ini. Kominfo mengatakan, informasi yang tersebar itu hanyalah mitos belaka.
Bukan hanya asal nyebut, hal ini berdasarkan dari pernyataan sebuah organisasi terpercaya yang bernnama National Onion Association (NOA), organisasi yang mewakili petani, pedagan, eksporter, dan juga importer bawang merah di Amerika Serika yang sudah ada sejak 1913. " Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun,”
Melansir dari Haox-slayer.net mengenai kabar kabar tersebarnyya 'bawang merah' ini, seorang dokter dari McGill University's Office for Science and Society, dr. Joe Schwarcz, menegaskan: " Nggak masuk akal sama sekali bawang merah adalah 'magnet' (penyerap) untuk bakteri. Sebaliknya, bisa jadi bakteri bisa berlipat ganda jika terinfeksi."
Sebuah artikel dari Gov.uk juga membantah kabar hoax tersebut. Disebutkan bahwa di Myanmar tersebar kabar serupa bahwa untuk menangkal serupa, orang-orang disarankan meletakkan bawang merah yang telah dikupas atau dipotong di samping tempat tidurnya.
Jadi udah jelas ya, kabar kupasan bawang merah itu nggak ada benarnya untuk menangkal corona. Waspada terhadap corona emang harus, tapi jangan terlalu mudah untuk menangkap begitu saja kabar-kabar yang menyebar di media sosial.
Tapi tetap saja, semoga corona ini cepat mereda dan berlalu, ya!