© Timesofindia.indiatimes.com
Microwave bisa jadi adalah salah satu teknologi perangkat dapur paling mutakhir yang membawa segudang manfaat. Kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan mulai dari mengolah sampai menghangatkan makanan.
Akan tetapi, di balik segala kemudahan yang ditawarkan, sering kita dengar anggapan yang menyebut bahwa penggunaan microwave berpotensi menyebabkan kanker. Lalu bagaimana kebenarannya? Apakah ini fakta atau mitos belaka?
Anggapan awal yang menyebut bahwa microwave dapat menyebabkan kanker datang dari kepercayaan tentang adanya gelombang yang dihasilkan microwave dan dapat merusak struktur makanan. Hasilnya, kandungan makanan yang diolah atau dihangatkan dengan microwave sehingga dipercaya meningkatkan risiko kanker.
Pada dasarnya, microwave memang menghasilkan radiasi gelombang mikro saat memanaskan makanan. Meski begitu, bukan berarti microwave dapat mengubah makanan menjadi sesuatu yang bersifat radioaktif.
Dalam sebuah penuturannya, dr. Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan bahwa anggapan microwave menyebabkan kanker adalah salah. Ia menyebut bahwa microwave tidak menyebabkan kanker karena paparan gelombangnya tergolong singkat.
" Microwave disebut sebagai pencetus kanker itu bisa dibilang tidak tepat. Karena memang paparan gelombang elektromagnetik atau radiasinya relatif kecil, dan waktu memanaskan makanan di microwave itu singkat," ujar dr. Iqbal seperti dikutip dari klikdokter.com.
" Lalu, gelombang elektromagnetik itu non-ionising. Jadi, tidak ada perubahan DNA atau genetik yang terjadi akibat memanaskan makanan (menggunakan microwave)," imbuhnya.
Anggapan bahwa microwave dapat mengubah struktur kandungan gizi pada makanan pun ternyata merupakan anggapan yang keliru.
Umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk menghangatkan makanan dengan microwave sangat lah singkat sehingga tidak memungkinkan terjadinya perubahan struktur gizi pada makanan. Saat dihangatkan dengan microwave, gizi di dalam makanan bahkan tidak mengalami pemuaian seperti saat melewati proses penghangatan dengan cara direbus.
Jadi sudah terjawab ya, microwave tidak mengubah kandungan gizi makaan dan tidak menyebabkan kanker. Semoga terbantu!