© Shutterstock
Sudah menjadi norma sosial di masyarakat bahwa perempuan itu pada hakikatnya lebih mudah menangis dibanding dengna pria. Itu sama saja dengan pria kebanyakan lebih susah menangis. Ketika ada suatu momen yang membuat wanita langsung menangis, pria malah susah mengeluarkan air mata.
Tapi, kira-kira kenapa bisa begitu? Bukankah pria dan wanita sama-sama manusia, sama-sama makan nasi?
Ternyata melansir dari Hello Sehat, fenomena ini ada penjelasannya lho. Hal ini memang berkaitan dengan keadaan biologis untuk kasus menangis teruntuk pria dan wanita.
Seorang neuropsikiatri Universitas California, San Francisco, Louann Brizendine, mengatakan bahwa pria dari sananya memang diajarkan untuk tidak menangis. Keadaan tersebut didukung oleh hormon testisteron yang dapat meningkatkan ambang antara stimulus emosional dan keluarnya air mata.
Di samping itu, secara biologis, wanita itu emang gampang banget megeluarkan air mata. Ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa adanya perbedaan pada sel-sel kelenjar air mata antara pria dan wanita.
Saluran air mata pada pria pun lebih besar dari wanita. Jadi kalau misalnya pria dan wanita pun menangis di waktu yang sama, air mata perempuan akan lebih cepat mengalir jatuh dibanding dengan pria.
Meski demikian, bukan berarti pria yang gampang menangis itu bisa dikatakan bukan pria normal. Sebab memang pada dasarnya manusia itu adalah makhluk ekspresif, bukan? Asal jangan berlarut-larut aja ya, kali aja abis putus cinta~