© Shutterstock.com/Syda Productions
Protein adalah zat makanan berupa asam amino yang berfungsi sebagai pengatur oleh tubuh yang mengandung unsur karbon, oksigen, hidrogen, serta karbohidrat.
Istilah protein berasal dari kata Yunani, yang diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder (1801 – 1880). Ia berpendapat kalau protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme.
Sehingga manfaat protein bagi tubuh berhubungan dengan segala aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam setiap harinya.
Tak hanya itu saja, komposisi rata-rata unsur kimia yang terdapat dalam protein adalah meliputi karbon 55%, oksigen 23%, hidrogen 7%, sulfur 1%, nitrogen 16%, dan kurang dari 1% fosfor.
Untuk lebih jelasnya mengenal arti protein, langsung saja simak ulasan di bawah ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Bicara soal protein, tentu ada banyak jenisnya, salah satunya adalah whey protein. Namun, sebelum menjlaskan lebih lanjut tentang hal ini, ada baiknya kamu mengenal komponen protein pada susu sapi.
Susu sapi terdiri dari dua jenis protein, yakni kasein dengan porsi 80%, dan whey sebanyak 20%. Sehingga whey protein adalah bagian yang terkandung dalam whey.
Whey protein biasanya disajikan dalam bentuk susu bubuk, namun hal ini bisa kamu peroleh dari bahan makanan protein hewani alami, dan nabati.
Seperti yang telah disebutkan diatas, kalau whey protein menjadi favorit bagi pecinta kebugaran, inilah mannfaat yang diberikan oleh whey protein untuk pembentukan otot.
1. Membantu Sintesis Protein
2. Sebagai Zat Pembangun
3. Merangsang Produksi Hormon
Sehingga bagi kamu yang ingin meningkatkan massa otot, dosis yang disarankan untuk mengonsumsi whey protein adalah 1-2 scoop (sendok scoop ini biasanya diberikan saat kamu membeli susu whey protein).
Denaturasi adalah sebuah proses dimana protein atau asam nukleat kehilangan struktur tersier dan sekunder. Singkatnya denaturasi protein adalah suatu proses adanya perubahan terhadap konformasi protein.
Selama denaturasi, ikatan hidrogen dan hidrofobik dipecah, akibatnya terjadi peningkatan entropi atau kerusakan pada molekulnya.
Selain tu, penyebab denaturasi protein adalah disebabkan oleh beberapa faktor, adapun diantaranya sebagai berikut:
a. Panas
b. Tekanan
c. Pengadukan
a. pH atau Tingkat Keasaman
b. Senyawa Organik
c. Pelarut Organik
d. Deterjen
e. Garam
Sehingga saat protein didenaturasi, struktur sekunder dan tersier diubah, namun ikatan peptida dari struktur primer antara asam amino dibiarkan utuh.
Banyak zat dibutuhkan tubuh agar tetap sehat, salah satunya adalah protein. Namun, tentu protein tidak datang begitu saja. Sebab ini perlu dibentuk, dan pembentukan atau sintesis protein berlangsung dengan melibatkan banyak “ pihak”, termasuk DNA dan RNA.
Namun, kali ini kita tidak akan membahan tentang DNA dan RNA, melainkan kita akan megenalkan arti dari sintesis protein terlebih dahulu.
Sintesis protein adalah proses untuk mengubah asam amino yang terdapat dalam linear menjadi protein dalam tubuh. Dalam proses sintesis protein, molekul DNA adalah sumber pengkodean pada asam nukleat untuk menjadi asam amino tetapi tidak terlibat secara langsung dalam prosesnya.
Selain itu, ada tiga aspek dalam mekanisme sintesis protein adalah lokasi berlangsungnya sintesis protein pada sel, hasil transformasi dari DNA ke tempat terjadinya sintesis protein, serta mekanisme asam amino penyusun protein pada suatu sel untuk membentuk protein-protein yang spesifik.
Intinya, protein adalah bagian dari semua sel hidup dan terbesar sesudah air.