© Shutterstock
Saat ini, kalian yang umat muslim pasti sedang menjalankan ibadah puasa, bukan? Ketika berupasa, seringkan kalian rasanya ingin mandi terus biar segar dan semangat menjalani berbagai aktivitas? Apalagi ketika hari sedang panas-panasnya, nih~
Namun tahu nggak sih, meskipun rasanya bikin segar, melansir dari Liputan6.com, keseringan mandi itu berdampak buruk buat kesehatan loh!
Meskipun terasa segar, kulit nantinya jadi terasa kering jika keseringan mandi. Ketika keseringan mandi, bakteri sehat serta minyak esensial pada kulit akan hilang. Padahal, bakteri sehat dan minyak tersebut bisa membuat kulit awet muda dan bercahaya.
Belum lengkap emang kalau mandi tidak dengan keramas. Namun jika keseringan mandi dengan keramas, rambut bisa jadi lebih berminyak, sebab kulit kepala jadi kering dan menghasilkan banyak sebum.
Tak hanya berminyak rambut juga jadi berketombe. Sebab ketika sering mandi dengan keramas, kulit jadi kepala jadi gatal dan teriritasi, sehingga menyebabkan ketombe. Dalam beberapa kasus bahkan menyebabkan kerontokan.
Selain menyegarkan badan, tujuan mandi memang membersihkan diri. Namun tahukah kamu, bahkan sebenarnya kotoran dan bakteri bisa memperkuat kekebalan tubuh dan membantunya untuk melawan virus. Oleh karena itu, jika sering mandi justru bakal mangganggu mikrobioma kulit dan menyebabakan kulit jadi sensitif.
Ternyata, kesehatan reproduksi bisa terdampak jika mandi terlalu sering. Sebab pada dasarnya bagian intim itu bisa membersihkan diri secara alami. Namun jika mandi terlalu sering dan dibersihkan dengan sabun, hal tersebut bisa mempengaruhi pH-nya. Ketidakseimbangan bakteri pun bisa terjadi, termasuk iritasi yang tentu berpengaruh pada kesehatan reproduksi.
Mungkin, ini salah satu cobaan dalam berpuasa ya gaes. Ketimbang sering mandi, mending sabar aja dulu nunggu magrib. Sebab keseringan mandi bisa berdampak buruk pada kesehatan~