© Shutterstock
Salah satu penyakit yang masih diderita banyak orang adalah asam urat. Tak hanya orang tua, ternyata orang muda pun juga bisa menderita asam urat. Terkait dengan asam urat, banyak yang bilang bahwa penderita asam urat tidak boleh memakan kacang karena bisa memicu atau membuat asam urat semakin parah.
Namun, benarkah demikian?
Melansir dari Klikdokter.com, dr. Sara Elise Wijono MRes, menjelaskan apa itu asam urat atau urin acid. Ternyata pengertian asam urat itu adalah produk sisa metabolisme purin, yang sebenarnya normal ditemukan pada makanan, dilarutkan dalam darah, dibawa ke ginjal, disaring dan dikeluarkan dalam bentuk urine.
Namun, ternyata asam urat yang berlebihan bisa menumpuk karena purin yang berlebihan. Hal tersebut bisa menyebabkan peradangan, dan gejalanya bisa nyeri dan bengkak pada sendi yang biasanya terjadi pada kaki.
Untuk itu, penderita asam urat wajib makan untuk menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang rendah urin. Kategori kadar purin [pada makanan pun dibedakan menjadi 3, yaitu tinggi (150-1000 miligram purin), sedang (50-150), dan rendah (kurang dari 50-100 miligram).
Kacang, berdasarkan penelitian tahun 2010, termasuk makanan sehat yang bisa dikonsumsi penderita asam urat. Banyak kacang yang ternyata masuk golongan makanan rendah purin. Sebut sajakenari, almon, kacang mede, pecan, macadamia, pine nut, chest nut, hazelnt, dan pistachio.
Namun, ternyata ada jenis kacang yang perlu dihindari oleh para penderita asam urat, yaitu kacang tanah. Kacang ini ternyata bisa masuk dalam kategori makanan sedang purin, karena mengandung 79 miligram purin per cangkir.
Meskipun kebanyakan kacang aman, namun tetap jangan berlebihan makan kacangnya. Di samping itu konsumsi kacang tertentu untuk cemilan saja, jangan dijadikan makanan utama.
Yang paling penting jangan lupa untuk minum air putih setidaknya 8-9 gelas sehari agar asam urat dalam tubuh bisa larut dengan baik. Semoga bermanfaat, ya!