© Medicalnewstoday.com
Dikit-dikit lupa, dikit-dikit lupa. Emang, sering lupa ini emag nyebelin. Nggak cuma bagi orang lain, orang yang bersangkutan pun juga merasa kesel.
Kegiatan yang direncanakan bisa nggak jadi cuma gara-gara lupa. Barang penting yang harus banget dibawa malah ketinggalan. Kejadian penting yang seharusnya dirayakan malah lewat begitu juga. Semua terjadi gara-gara lupa.
Kamu sering ngalamin ini? Coba pikir-pikir lagi, apakah kamu suka rebahan, tidur mulu? Kalau iya, jangan anggap sepele, ternyata hal tersebut bisa membuatmu cepat pikun.
Seperti yang telah dipublikasikan Independent, para ilmuwan menyatakan bahwa susah banget beranjak dari tempat tidur bisa jadi pertanda awal terkena kepikunan.
Apalagi kalau yang tidur, terus rebahan bentar, eh malah lanjut tidur lagi.
Menurut para peneliti di Amerika Serikat, orang yang tidur lebih dari sembilan jam bisa menyebabkan seseorang terkena Alzheimer atau kepikunan dua kali lebih tinggi di 10 tahun mendatang.
Alzheimer's Society juga menyatakan hal yang sama bahwa banyak tidur erat kaitannya dengan kepikunan. Kebanyakan tidur bisa menyebabkan kerusakan otak seseorang, terus-menerus lebih luas, dan lama-lama menjadi lemah, dan terjadinya kepikunan.
Kalau udah pikun, komunikasi dengan seseorang bisa jadi sulit. Jangankan untuk memahami apa yang terjadi di sekitarnya, percakapan yang belum lama diobrolkan saja suka lupa.
Sebaliknya, banyak gerak bisa meningkatkan daya ingat.
Menanggapi hal kepikunan, Prevention mengatakan ternyata kalau emang banyak rebahan atau banyak tidur bisa bikin cepat pikun, banyak gerak bisa meningkatkan daya ingat.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal pengobatan The American Academy of Neurolog, mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan daya ingat, yang perlu kamu lakukan hanyalah gerak, gerak, dan bergerak.
" Orang yang banyak gerak bakal punya keterampilan berpikir dan daya ingat yang lebih bagus dibanding mereka yang nggak banyak gerak," jelas Aron S. Buchman, Md., seorang peneliti dari Rush University Medical Center di Chigago dan anggota The American Acedemy of Neurologi.
Aktivitas rebahan apa, sih? Tidur-tiduran, nggak banyak gerak, yang artinya nggak ada bagus-bagusnya buat daya ingat kamu.
Ketika banyak gerak, keterampilan motorik akan membaik, begitu juga dengan keterampilan otak dalam berpikir dan mengingat.
Buchman pun menambahkan, meskipun olahraga bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan daya ingat, aktivitas tersebut merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan daya ingat.
Selain menyehatkan, pun merupakan cara yang termurah dan sangat efektif terhadap perlindungan pada otak.
Jadi, daripada rebahan-rebahan aja sepanjang hari, apalagi sampai ketiduran mulu, mending olahraga atau aktivitas lainnya yang bisa membuat tubuhmu banyak gerak.
Meskipun efeknya nggak langsung dirasakan, tapi sangat berpengaruh di masa-masa datang, kok!
Semoga bermanfaat, ya!