© Shutterstock.com
Ketika kita sedang mengingat sesuatu, tak jarang kita akan menutup mata secara reflek. Meski terlihat seakan tak ada hubungannya, namun ternyata menutup mata membantu memanggil daya ingat lho jika dibandingkan dengan menutup mata.
Menurut penelitian yang dilakukan di Inggris, seseorang yang sedang berusaha mengingat sesuatu dengan memejamkan mata dapat mengingat 23 persen lebih banyak dibanding mereka yang membuka mata.
Selain itu, penelitian yang dilansi dari jurnal Legal and Criminological Psychology menunjukkan bahwa menutup mata dapat meminimalisasi gangguan di sekitar dan dapat membantu untuk lebih fokus dalam mengingat informasi penting.
" Dengan memejamkan mata, kamu menurunkan beban kognitif di otak. Hal ini lah yang membantu otak jadi lebih fokus pada tugas yang dihadapi," kata penulis penelitian sekaligus dokter filsafat dan dosen Aston University, Robert Nash seperti dilansir Prevention.
Nash mengungkapkan jika dengan menutup mata akan membantu seseorang membentuk gambaran mental dan sesuatu yang sedang coba diingat. Ketika kita tidak sedang melihat apa yang ada di depan mata, hal ini memudahkan otak untuk menciptakan kembali gambaran dengan lebih fokus.
" Jika kamu sangat terganggu atau mencoba menyeimbangkan 20 hal dalam satu waktu sekaligus, ini mungkin merupakan skenario di mana kamu tidak mengingat banyak hal dengan baik," kata Nash.
Karena itu ketika sedang merasa stress atau cemas, hal ini akan merusak konsenstrasi otak dan membuatnya sulit dalam mengingat. Bahkan meski mata ditutup.