© Instagram.com/@rachelvennya
Selalu tampil enerjik dan penuh dengan hal baru, Rachel Vennya kembali memberikan kabar yang menghebohkan publik. Melalui akun chanel youtube pribadinya, Rachel dan sang suami, Niko, mengungkapkan jika keduanya memiliki gangguan mental.
Rachel mengakui jika dirinya didiagnosis dengan Bipolar, yaitu merupakan suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati secara drastis.
"Misalnya pas gue masak, ini air lagi blebek-blebek (mendidih) nih, nah saking gue ambisiusnya , gue bisa masukin tangan gue ke dalem panci itu. Tanpa menyadari itu panas." ungkap Rachel.
Nggak kalah mengejutkan, ternyata sang suami juga memiliki gangguan mental Generalized Anxiety Disorder (GAD), yaitu sebuah gangguan kecemasan. Personil dari band Lyon ini mengatakan jika ia telah mengidap gangguan ini selama 2 tahun.
" Kadang-kadang merasa napasnya tiba-tiba habis. Kadang-kadang napasnya sesak dan tiba-tiba badan gue sakit, ngilu. Awalnya paranoid karena dulu gue perokok berat. Gue mikir sakit paru-paru atau jantung," ungkap Niko.
Hal ini tentu mengejutkan mengetahui mereka yang kini telah memiliki si kecil Xabiru dan adiknya. Rachel kemudian merasa perlu memperbaiki diri dan memutuskan berobat ke psikiater. Bahkan, psikiater yang mereka kunjungi pun juga kaget mengetahui sepasang suami istri ini mengalami gangguan mental.
" Yang bikin gue sedih, pas tahu Niko GAD, gue merasa gue harus memperbaiki diri. Mungkin dari semua yang gue lakuin, Niko enggak ngomong ke gue, tapi kita enggak tahu apa yang ada di dalam hati dan otak dia. Akhirnya gue dan Niko sama-sama berobat ke psikiater. Psikiaternya juga kaget karena kita suami istri, 'Kok, bisa?'" bebernya.
" Iya, suami istri gila," timpal Niko diselingi tawa.
Keduanya juga mengakui jika dalam mengasuh Xabiru mereka mempunyai cara tersendiri. Menurut Rachel, ketika ia sedang mengalami gangguan Manik, maka ia tidak akan berada di sekitar Xabiru, Niko lah yang akan mengurus Xabiru. Begitu juga sebaliknya, ketika Nikko sedang mengalami panic attack, Rachel yang akan berada di samping Xabiru.
" Kalau gue marah, gue langsung kasih anak gue ke Niko. Dan gue kayak menyendiri dulu, menyendiri dulu. Dan kalau Niko lagi panik Niko langsung kasih anaknya ke gue. Jadi kayak, jangan kasih aura itu ke anak-anak sih."
Di akhir video, terdapat Dr. Jiemi Ardian yang menjelaskan jika kedua gangguan yang dialami sepasang suami istri ini memang tidak dapat disembuhkan, namun keduanya dapat meredakan gangguannya dengan rutin melakukan terapi dan minum obat secara teratur.
Wah turu sedih namun juga kagum ya dengan keberanian keduanya mengakui hal ini. Nggak mudah untuk membiarkan orang lain mengetahui kelemahan kita, namun Niko dan Rachel seolah ingin membuang stigma buruk yang ada pada gangguan mental yang mereka alami. Seoga keluarga kecil ini selalu diberi semangat ya!