© Shutterstock
Telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang paling penting. Meski dikatakan bagian tubuh yang tak terlalu diperhatikan mata, banyak orang yang begitu memperhatikan kebersihan telinganya. Karena itu, banyak di antara mereka yang memutuskan untuk membersihkan kotoran telinga dengan cara mandiri.
Pertanyaannya, berapa kali sebaiknya membersihkan telinga itu? Satu minggu sekali? Dua minggu sekali? Atau bahkan setiap hari?
Melansir dari Detik.com, ternyata tak ada patokan harus seberapa sering telinga dibersihkan. Sebab menurut dr. Siti Faisa Abiratno, SpTHT, Msc, yang berasal dari Rumah Sakit Bintaro, mengatakan bahwa setiap telinga orang memproduksi tingkat kotoran yang berbeda-beda.
" Gak ada panduan harus kapan bersihin telinga karena produksi telinga tiap orang kan beda-beda. Tergantung jadinya, ada orang yang berbulan-bulan juga tetap bersih telinganya. Ada juga yang cuma dua minggu sudah harus dibersihkan. Nah, kalau sudah begini orangnya kan bisa ngira-ngira sendiri kapan dia harus bersihin telinganya," jelas Siti.
Selain itu, membersihkan telinga menurut Siti jangan menggunakan benda tajam dan jangan dilakukan dengan mendorong terlalu dalam, sebab kotoran nantinya bakal menumpuk dan melukai telinga.
Sebaliknya, sebenarnya kotoran telinga dapat keluar sendiri, berdasarkan penjelasan dari Profesor Shakeel Saeed dari Royal National Throat, Nose and Ear Hostpital, Londong. Katanya, sel pada saluran telinga sifatnya unik, bisa bermigrasi gitu.
" Anda bisa menaruh setetes tinta pada gendang telinga dan melihatnya bergerak keluar dibawa oleh pergerakan sel selama beberapa minggu," ucap Saeed.
Wah, ternyata tergantung individu dan kotoran telinga ternyata bisa keluar sendiri ya. Meski demikian, tetap bersihkan telinga dengan hati-hati, dengan cara yang aman tentunya. Kalau bisa bersihkan di tempat dokter, ya!
