© MEN
Tidur merupakan hal mendasar yang dibutuhkan manusia. Ketika tidur, tubuh akan bekerja memperbaiki kondisi fisik ataupun mental. Oleh sebab itu kamu akan merasa segar dan berenergi ketika bangun tidur. Pada normalnya tubuh orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7 hingga 9 jam. Tapi banyak dari kita yang belum menyadari pentingnya tidur, bahkan tidur lewat tengah malam menjadi sebuah lifestyle bagi sebagian orang saat ini.
Gangguan yang disebabkan karena kurang tidur lebih mudah menyerang anak-anak dan remaja. Meskipun begitu tetap saja, jika orang dewasa secara berkala tidak memenuhi kebutuhan tidurnya. Maka tubuh akan rentan terhadap penyakit.
Lalu apa yang terjadi jika kamu tidur kurang dari 7 jam secara berkala? Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah gangguan yang dapat terjadi.
Mudah Terkena Penyakit
Kurang tidur menyebabkan tubuh tidak dapat melakukan proses memperkuat sistem kekebalan yang memproduksi sitokin sebagai sistem kekebalan tubuh. Hal berarti jika tubuh terkena suatu virus, maka tubuh tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit, atau bahkan memiliki risiko terkena penyakit serius.
Terjangkit Penyakit Serius
Sebanyak 9 dari 10 orang yang menderita insomnia ternyata juga menderita penyakit serius. Terdapat beberapa penyakit serius yang dapat diderita oleh penderita insomnia yaitu gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, hingga serangan jantung. Tidak hanya itu penderita insomnia juga memiliki resiko lebih tinggi terkena diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, dan juga masalah kesehatan mental seperti ganggguan kecemasan dan mood.
Menurunkan Daya Ingat
Pada saat kamu tidur, otak akan bekerja untuk memasukkan kejadian yang kamu alami pada hari itu ke dalam sistem memori jangka pendek. Sehingga pada saat tidur, koneksi saraf yang mendukung tentang ingatan akan mengalami penguatan. Oleh sebab itu lah jika waktu tidur terganggu, otomatis otak tidak memiliki kesempatan untuk mengolah dan menyimpan ingatan.
Penelitian menunjukkan jika kurang tidur dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penurunan kemampuan otak untuk berpikir dan mengolah informasi. Kurang tidur akan mengakibatkan seseorang mengantuk, yang merupakan salah satu penyebab orang mudah lupa. Mengantuk juga menyebabkan hilangnya kemampuan berkonsentrasi.
Mempercepat Penuaan
Tidak hanya bagian dalam tubuh, jika kamu terus-menerus kurang tidur maka dampaknya juga dapat kamu lihat secara langsung. Misalnya seperti kulit menjadi kusam, timbul kerutan halus hingga lingkaran hitam di bawah mata.
Hal ini dapat terjadi karena ketika tubuh kurang tidur, maka akan meningkatkan produksi hormon kortisol yang berlebihan sehingga menghancurkan kolagen yang berfungsi untuk menghaluskan dan menjaga elastisitas kulit.
Bagi beberapa orang yang memiliki banyak pekerjaan atau kegiatan lainnya, tidur memang dapat menjadi sesuatu yang menyita waktu. Namun seperti mengkonsumsi makanan, tidur juga merupakan kebutuhan dasar bagi tubuh yang perlu dipenuhi.