© Shutterstock.com
Berada di negara tropis membuat suhu udara Indonesia sekitar 30 derajat celcius setiap harinya. Hal ini tentu membuat sebagian besar bangunan memerlukan penggunaan air conditioning atau biasa disebut ac.
Meski nyaman, namun ternyata berada dalam ruangan ber-ac terlalu lama tak baik lho. Dilansir dari hellosehat.com, menurut para peneliti di Louisiana Medical Center menemukan, AC diketahui dapat menyebabkan penyakit pada pernapasan manusia, atau disebut legionairre (infeksi saluran pernapasan akut), dan juga sebagai penyakit menular yang berpotensi fatal menghasilkan demam tinggi dan radang paru-paru.
Tak hanya itu, berada seharian di ruangan ber-ac dapat memberikan dampak buruk bagi kulit. Epidermis atau bagian luar kulit dapat terkikis yang akhirnya akan menimbulkan kulit kering, mengelupas, dan berujung pecah-pecah.
Menurut peneliti, orang yang bekerja di linkungan yang menggunakan ac di hampir setiap harinya ternyata lebih rentan mengalami sakit kepala yang hebat dan membuatnya mudah lelah.
Hal ini, disebabkan oleh ruangan yang terus menerus dipompa oleh udara sejuk dan dingin yang akan memproduksi lendir iritasi membran (diproduksi terus menerus) serta dapat mengakibatkan sesak napas.
Ketika tubuh sudah terbiasa berada di ruangan ber-ac, hal ini juga membuat tubuh semakin sulit untuk berada di suhu yang tak menggunakan ac.
Hal ini disebut stress pada tubuh karena menghadapi perubahan suhu secara ekstrem.
Karena itu perlu juga untuk sesekali tak menggunakan ac, agar tubuh tak hanya melulu terpapar suhu ac. Selain itu, gunakan juga lotion untuk tetap membuat kulit terjaga kelembabannya ya.
