© Shutterstock
Setiap individu di dunia tentu berbeda-beda. Dari sekian banyak manusia di dunia, nyatanya setiap orang punya hal yang bisa mengidentifikasi bahwa dirinya hanya ada satu. Hal ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakanmu.
Identifikasi sendiri penting untuk data diri, keamanan, atau hal lainnya, seperti pelacakan kriminal kepolisian atau pihak yang berwenang.
Lalu, bagian tubuh mana saja yang bisa jadi alat identifikasi manusia selain sidik jari?
Kalau kamu perhatikan, bentuk lekukan di daun telinga beberapa orang berbeda. Tidak seperti sidik jari yang bisa berubah karena luka, pola telinga justru tidak akan berubah meskipun usia bertambah. Hal ini dibuktikan oleh para peneliti dari University of Southampton.
Dalam sebuah studi, peneliti menemukan algoritma yang bisa mengidentifikasi seseorang dari 250 orang dengan akurasi 99,6 persen menggunakan bentuk telinga. Keren banget ya!
Bentuk lidah manusia juga hampir tidak pernah berubah sejak lahir meski usia bertambah. Sebuah laporan di jurnal Advances in Biometrics, menemukan bahwa lidah bisa dijadikan salah satu organ untuk proses identifikasi. Hal ini karena setiap manusia punya bentuk dan tekstur permukaan lidah yang berbeda.
Para peneliti mengatakan bahwa lidah adalah satu-satunya organ internal yang bisa diekspos secara normal dan mudah untuk inspeksi. Tekstur permukaannya pun tak berubah meski lapisan atas lidah berubah-ubah.
Di film action spy, kalian pasti sering melihat alat pendeteksi mata kan? Alat ini fungsinya sama seperti alat pelacak sidik jari untuk mengidentifikasi seseorang. Bedanya, alat ini menggunakan iris mata manusia untuk mengidentifikasi. Kenapa iris?
Iris adalah sebuah otot mata yang bisa mengatur ukuran pupil. Iris jugalah yang memberikan warna mata manusia sesuai dengan jumlah melatonin di dalamnya. Iris terbentuk sejak di rahim dari membran jaringan yang melipat erat, dan sebelum lahir membran tersebut berdegenerasi agar pupil terekspos.
Saat hal ini terjadi, struktur unik dari iris pun terbentuk. Melansir salah satu laman FBI, iris mata manusia dikatakan sangat bermanfaat karena warna dan strukturnya terkait dengan genetik.
Gimana menurut kalian?