©dreams.co.uk
Mimpi itu hal yang menyenangkan ya. Banyak hal tak terduga yang bisa terjadi dalam mimpi. Baik itu hal yang masuk akal atau tidak. Tapi kamu tau nggak kenapa kita bermimpi?
Dilansir dari webmd.co, mimpi pada dasarnya dalah cerita dan kejadian yang diciptakan oleh otak kita. Bisa saja berupa cerita yang menyenangkan, menyedihkan, menyeramkan hingga yang basah.
Ada satu teori yang diungkapkan oleh sigmund freud pada tahun 1899, Mimpi adalah harapan-harapan kita yang belum bisa terwujudkan.
Namun kini setelah adanya teknologi yang makin canggih, ternyata saat tertidur otak kita bekerja untuk menyatukan semua memori yang terjadi dalam satu hari, lalu memindahkannya ke bagian memori jangka panjang (long term memory). Jadi pada saat kita tidur, otak justru sedang bekerja membenahi memori di otak.
Menurut peneliti, pada saat proses tersebut, otak dapat melakukan kesalahan pada potongan memori dan membuat kita jadi membuat cerita baru tentang mimpi tersebut.
Saat bermimpi, memori jangka pendek (short term memory) terpisah dengan memori jangka panjang (long term memory) dan yang menangkap bagian mimpi tersebut hanyalah bagian memori jangka pendek. Karena ini lah ketika bangun kita nggak bisa mengingat seluruh bagian dari mimpi, namun hanya sepotong-sepotong.
Meski gitu, terdapat beberapa mimpi yang masih bisa kita ingat hingga bangun. Biasanya ini adalah mimpi-mimpi yang sangat menyenangkan, menyedihkan, menyeramkan atau bahkan aneh. Ini adalah mimpi-mimpi yang melibatkan perasaan emosional.
Selain itu bermimpi memiliki banyak manfaat lho. Beberapa diantaranya seperti dapat meningkatkan daya ingat, meredam emosi, mengurangi stress. Dan satu lagi, kalau kamu bermimpi, ini adalah salah satu tanda kamu sedang dalam fase tidur nyenyak.
Yah mimpi memang menyenangkan. Tapi ingat, jangan terlalu lama bermimpi ya. Karena ada kehidupan nyata yang menunggumu!