Selamat Anda Mendapat Hadiah 150 Juta, Masih Percaya?

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Sabtu, 1 Februari 2020 14:10
Selamat Anda Mendapat Hadiah 150 Juta, Masih Percaya?
Selamat Anda Terpilih Sebagai Pemenang Undian 150 Juta! tapi bohong.

Meskipun telah menjadi modus penipuan sejak beberapa tahun kebelakangn nyatanya kamu masih mendapatkan sms seperti ini hingga saat ini. Nggak cuma kamu aja kok, banyak orang juga mengalaminya. Modus penipuan ini masih ramai digunakan, karena nyatanya masih banyak yang korban yang tertipu.

Jadi, kenapa sih masih banyak orang mudah tertipu dengan modus penipuan ini?

Prasangka ini juga yang menyebabkan banyak orang tertipu. Ketika mendapat suatu sms yang menunjukkan jika dirinya akan mendapat hadiah dengan jumlah yang tak tanggung-tanggung (150 juta!), tentu saja secara langsung otak akan memiliki prasangka jika ia memang mendapatkannya.

1 dari 5 halaman

ilustrasi wanita sedih

Hal ini lah yang pada akhirnya di manfaatkan oleh para kelompok penipu. Tanpa membutuhkan teknologi yang canggih untuk membobol isi atm mu, mereka hanya memainkan sisi psikologis karena adanya prasangka.

Dilansir dari imperva.com, modus ini disebut dengan Social Engginering atau rekayasa sosial. Mereka memanfaatkan psikologis korban agar mau memberikan informasi yang secure atau sensitif.

2 dari 5 halaman

Tidak hanya melalui sms undian hadiah, terdapat modus penipuan lainnya yang memanfaatkan sisi psikologi. Misalnya seperti anak yang kecelakaan lalu meminta orang tua mengirim sejumlah uang, berpura-pura sebagai provider dan meminta akses one time password (OTP) untuk dapat masuk ke dalam akun pribadi hingga memberi tawaran yang menggiurkan melalui email.

Lalu bagaimana untuk mencegah diri kita dari penipuan social enginering ini?

3 dari 5 halaman

1. Jangan sembarangan memberi data pribadi

Ilustrasi wanita dan ponsel

Sering kali kita dimintai untuk mengisi data entah itu ketika membeli suatu produk atau bahkan ketika kamu mengunduh satu aplikasi. Sebisa mungkin untuk menghindari hal ini. Karena data berupa nomor telepon atau alamat rumah ini bisa menjadi akses bagi penipu untuk mentargetkanmu.

4 dari 5 halaman

2. Jangan mudah percaya tawaran yang menggiurkan

Ilustrasi wanita fokus


Jika kamu mendapat suatu tawaran yang sangat menarik seperti hadiah atau harga yang sangat murah, maka kamu perlu berfikir dua kali atau bahkan berkali-kali sebelum menindak lanjutinya.

5 dari 5 halaman

3. Jangan mau mengirimkan uang pada orang yang tidak dikenal

Ilustrasi Pria Mengirimkan Pesan


Ketika terdapat informasi dan kamu di haruskan mengirim sejumlah uang, jangan mau mengirimkannya. Kamu perlu memastikan kebenaran yang ada, misal siapa yang memintamu mengirim uang dan kebenaran informasi yang diberikan.

Jadi, faktor psikologis merupakan hal utama yang menyebabkan kenapa masih banyak korban dari modus penipuan sms berhadiah. Jangan sampai tertipu, selalu hati-hati dan tetap waspada ya!

Beri Komentar