Thestar.com.my
Kita pernah mengalami rasa sakit yang tiba-tiba muncul di dada kita hingga menyebabkan sulit untuk bernafas. Meskipun hanya berlangsung beberapa detik, rasa sakit itu dapat untuk melumpuhkanmu sementara dalam beberapa kasus, menyebabkan tekanan serius. Walaupun ini adalah kondisi yang sangat umum pada anak-anak dan remaja, ini jarang dibicarakan. Dilansir dari brightside.com berikut penjelasan dari rasa sakit tersebut.
Precordial catch syndrome adalah nama medis yang diberikan pada sensasi tajam yang cukup disalah artikan sebagai serangan jantung. Hal ini juga biasa disebut Texidor twinge atau sengatan Texidor. Ini adalah rasa sakit yang terletak di dada dan terjadi di bagian depan jantung, itulah sebabnya disebut prekordial (pre untuk sebelum, cordial untuk jantung). Ini biasa terjadi pada anak-anak dan remaja, walaupun beberapa orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Ini adalah rasa sakit yang digambarkan sebagai " merasa seperti jarum terjebak di daerah itu" atau " seperti tikaman" . Itu terjadi dalam keadaan istirahat, tetapi juga setelah sesi latihan atau aktivitas fisik.
Ini tidak berarti jantung kamu bermasalah, yang sebenarnya terjadi adalah selaput yang menutupi beberapa organ seperti diafragma yang disebut pleura menekan atau menggosok dan karenanya mengiritasi saraf yang dekat dengan tulang rusuk. Itu sebabnya rasa sakit dapat mulai pada dinding dada atau di daerah tulang rusuk, bahkan dalam keadaan tidak aktif.
Meskipun sangat tidak nyaman, sindrom prekordial bukanlah keadaan darurat medis. Mencoba bernapas dalam-dalam pada saat terjadi memang susah, tapi itu dapat membantu rasa sakitnya hilang lebih cepat. Dapat disarankan juga untuk mengubah posisi seperti luruskan badan atau membungkuk atau menerima pijatan di daerah yang menyakitkan sampai rasa nyeri yang terjadi menghilang yang biasanya memakan waktu sekitar satu menit.
Karena ini adalah peristiwa yang terisolasi tanpa sebab yang jelas karena dapat terjadi apakah kamu sedang beristirahat atau beraktivitas, tidak ada cara untuk mencegahnya. Kecuali rasa sakit itu terkait dengan penyakit serius seperti bronkitis atau asma, tidak ada alasan untuk khawatir. Sindrom prekodial biasanya menghilang dengan sendirinya ketika orang tersebut mencapai sekitar umur 20 tahun.
Apakah kamu salah satu yang juga sering megalami hal ini? Lalu bagaimana kamu menanganinya? Bagikan jawabanmu di kolom komentar ya!