© Dentistinroswellga.com
Pernah denger smilling depression atau depresi yang tersenyum, nggak?
Kamu pasti sudah tahu kan, siapa sosok Joker?
Sosok Joker versi Joaquin Pheonix adalah sosok yang selalu mengenakan topeng badut yang tersenyum dalam kesehariannya.
Senyum tersebut merupakan cara si Joker untuk menutupi segala macam depresi yang dialaminya.
Dalam dunia psikologis kesehatan, menutupi depresi dengan tersenyum agar selalu terlihat bahagia disebut dengan Smilling Depression.
Maksudnya, di luar, seseorang dengan smilling depression akan terlihat bahagia. Tapi, sebenarnya, di dalam dirinya itu sangat rapuh. Bisa berupa lesu, putus asa, dan bahkan sebenarnya merasa sangat sedih.
Jadi, orang dengan smilling depression itu sebenarnya sedang berjuang melawan depresi. Tapi, karena mereka nggak mau didiskrimasi atau mungkin di-judge sebagai orang yang menyedihkan, mereka berusaha untuk menutupinya dengan pura-pura bahagia...
Mereka seakan nggak terlihat punya masalah di dalam kehidupan. Entah itu dari segi pekerjaan, percintaan, dan sisi kehidupan lainnya. Ketika kamu berbincang dengan mereka, kamu aja benar-benar percaya bahwa hidup mereka itu bahagia dan baik-baik saja.
Meskipun smilling depression nggak termasuk dalam diagonosis klinis, begitulah menurut Healthline dan Very Well Mind, depresi tersebut adalah kondisi nyata yang ada di tengah-tengah masyarakat sekarang ini.
Gejala-gejala yang ditimbulkan pun cukup umum.
Menurut Very Well Mind, gejala-gejala umum yang timbul adalah:
1. Perubahan napsu makan yang drastis. Entah itu menjadi ingin sekali makan atau nggak mau makan sama sekali.
2. Perubahan pola tidur. Biasanya orang-orang yang tertekan akan menjadi kesulitan tidur. Akibatnya, mereka cenderung 'melek' sepanjang malam alias terkena insomnia.
3. Merasa putus asa. Umumnya orang depresi akan merasa nggak berdaya, bersalah, dan umumnya putus asa.
Healthline menambahkan, untuk melihat orang dengan smilling depression dari luar, mereka mungkin akan terlihat seperti:
- Kepribadian yang aktif
- Pekerjaan mapan, dengan keluarga dan kehidupan sosial yang sehat pula.
- Terlihat ceria, optimis, dan bahagia seperti pada umumnya
- Akan merasa terbebani kalau diminta untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya
- Akan merasa bahwa depresi merupakan tanda kelemahan seseorang
- Merasa nggak depresi sama sekali, karena pikiran " aku baik-baik saja"
- merasa nggak pantas mengeluh karena ada orang lain yang lebih menderita
- merasa dunia baik-baik saja bahkan tanpa kahadiran mereka
- Merasa energi sangat rendah dan lesu saat baru bangun tidur di pagi hari.
Kamu punya kerabat atau kenalan yang selalu terlihat bahagia tanpa mengeluhkan sedikit permasalahan hidupnya? Jangan anggap sepele, bisa jadi mereka punya smillig depression.
Semoga bermanfaat, ya!
