© Healthline.com
Mimpi sering disebut sebagai bunga tidur, tapi mimpi nyatanya nggak selalu indah. Setiap dari kita pasti pernah merasakan yang namanya mimpi buruk.
Mengalami mimpi buruk pasti membuatmu terbangun dengan perasaan nggak enak karena kejadian yang tak menyenangkan.
Namun dilansir dari berbagai sumber, ternyata mimpi buruk juga memiliki manfaat baik lho.
Suatu penelitian menemukan dampak yang cukup mengejutkan, ternyata mimpi buruk bisa terjadi karena refleksi stress dan kekhawatiran didalam diri. Otak memahami hal ini dan memasukkannya ke dalam bentuk mimpi buruk.
Mimpi buruk bisa jadi cara untuk melepaskan kekhawatiran dan emosi yang terjadi atas hal tersebut.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim gabungan dari University of Geneva (UNIGE), University of Wisconsin, dan University Hospital of Geneva, terdapat 18 orang disertakan untuk dicek aktivitas otaknya. Mereka adalah orang yang cenderung sering terbangun di malam hari saat tidur.
Nah, saat terbangun itulah para partisipan ini diberi beberapa pertanyaan, tepatnya tentang seperti apa mimpinya atau seberapa menakutkan mimpinya. Dua bagian otak, tepatnya bagian insula dan cingulate cortex, diketahui terlibat dalam menyebabkan rasa takut saat bermimpi.
Para peneliti berfokus untuk mengetahui bagian otak mana yang jadi lebih aktif saat ketakutan atau perubahan emosional tertentu saat dalam mimpi.
Hasil penelitian ini menunjukkan jika mimpi buruk ternyata bisa memberikan manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Mimpi buruk membuat otak mempelajari situasi menakutkan sehingga dapat membuat kita jadi lebih siap bereaksi lebih baik ketika mengalami situasi yang hampir sama di dunia nyata.
Jadi mimpi buruk nggak cuma bikin kamu merasa tak nyaman, tapi juga membuat kamu jadi lebih siap menghadapi situasi serupa didunia nyata.