© Shutterstock
Untuk mengeringkan badan setelah mandi adalah dengan memakai handuk. Umumnya, setiap orang mempunyai handuk masing-masing, bukan? Namun masih sering kita temui teman atau bahkan anggota keluarga yang masih berbagi handuk karena suatu sebab.
Padahal, melansir dari Merdeka.com, hal tersebut tidak baik untuk dilakukan, lho!
Handuk tidak sebaiknya dibagi-bagi penggunaannya karena bisa mengandung berbagai kuman kotor. Terutama ketika orang yang punya handuk lagi sakit, bisa lebih berbahaya. Akibatnya handuk jadi lembab, dan juga penyakit bisa menular.
Sebuah penelitian dari Drench terhadap pasangan yang berbagi handuk mengungkapkan hasilnya bahwa handuk yang digunakan berulang-ulang oleh orang yang berbeda jadi lembab alias tidak kering, sehingga bakteri akan terus berkembang.
" Handuk yang basah dan hangat merupakan tempat yang sempurna bagi kuman. Ketika handuk ini digunakan berulang-ulang oleh orang berbeda, mereka mungkin tidak kering sepenuhnya dan menyebabkan bakteri berkembang."
Bakteri yang dimaksud yang perlu banget diperhatikan adalah E.coli. Sebab keracunan bakteri E.coli bisa berakibat fatal bahkan mengancam nyawa. Ada juga kolifrom, dan infeksi staph.
" Keracunan E.coli bisa menjadi serius dan mengancam nyawa pada situasi tertentu. Sedangkan kontak koliform juga bisa menyebabkan infeksi saluran kencing seperti sistitis. Inefksi staph merupakan risiko lain karena bakteri staphylococcus bisa berpindah dari handuk ke tubuh manusia jika kamu memiliki luka."
Handuk yang digunakan sebaiknya diganti selama satu minggu sekali. Setelah digunakan, ada baiknya dikeringkan di tempat terbuka. Perhatikan peletakan di tempat yang jauh dari kata 'kotor'.
Jangan digunakan berkali-kali apalagi oleh orang yang berbeda. Handuk jadi lembab, sehingga bakteri jadi berkembang. Terlebih jika salah satu lagi sakit.
Sehat selalu, ya!