© 2021 Shutterstock/Emily Frost
Penyakit jantung menjadi salah satu kondisi kesehatan yang paling ditakuti. Merenggut nyawa tak pandang usia, serangan jantung sering terjadi secara tiba-tiba. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berakibat fatal.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Angka kejadiannya sebesar 1.5%. Artinya, 15 dari 1000 orang Indonesia mengidap penyakit ini.
Enggak semua masalah jantung hadir dengan gejala yang jelas. Apalagi, enggak banyak orang yang rutin memeriksakan diri secara lengkap untuk mengetahui kondisi kesehatan jantungnya.
Makanya, saat merasakan hal yang enggak biasa di area dada atau ketidaknyamanan di jantung, seperti jantung berdebar-debar, pertanyaan pun muncul. Apakah ini suatu tanda penyakit jantung?
Jantung sering berdebar merupakan kondisi yang disebut dengan palpitasi. Meskipun ini umum terjadi, ada beberapa hal yang musti kamu waspadai. Sebab, jantung yang berdetak lebih cepat bisa jadi pertanda gangguan kesehatan. Berikut lima gangguan kesehatan yang ditandai dengan peningkatan detak jantung :
Kondisi ini terjadi karena terhambatnya aliran darah ke jantung akibat plak di bagian arteri koroner. Plak ini yang membuat arteri jadi menyempit dan mengurangi aliran darah ke jantung.
2. Gangguan Irama Jantung
Aritmia adalah detak jantung yang tidak teratur. penyebabnya karena sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung sedang tidak bekerja dengan baik. Sinyal yang salah ini menyebabkan jantung berdetak lebih cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur.
3. Gagal Jantung
Kondisi ini terjadi ketika pompa jantung melemah, sehingga jantung tidak mampu mengalirkan darah secara cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh.
4. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah nggak selalu berbanding lurus dengan detak jantung. Sebab, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kedua hal ini. Namun, saat tekanan darah meningkat, salah satu gejala yang muncul adalah jantung yang berdebar lebih cepat.
5. Serangan Jantung
Serangan jantung adalah kondisi berhentinya aliran darah yang membawa oksigen ke jantung. Karena aliran berhenti, maka jaringan tubuh tidak bisa mendapatkan suplai oksigen yang dibutuhkan. Gejalanya bisa berupa sesak atau nyeri dada, leher dan punggung, cemas, dan detak jantung tidak normal.
Selain karena masalah-masalah kesehatan tersebut, jantung sering berdebar debar juga dipicu oleh kondisi emosional seperti stres, gugup, atau panik. Perubahan hormon serta konsumsi obat-obatan juga memicu debaran jantung tak menentu.
Namun, daripada hanya mengira-ngira, bukankah sebaiknya mencari tahu dari ahlinya? Dengan begitu, kondisi kesehatan dapat terpantau dan penyakit bisa ditangani lebih awal.
Halodoc mengajak masyarakat buat cari tahu lebih banyak mengenai kondisi detak jantung tidak teratur dengan melalui Zoom Webinar bertema “ Sering Berdebar Apakah Jadi Tanda Penyakit Jantung?” dengan pembicara dr. Adhestiro Harnindyo Putro, SpJP, FIHA, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Webinar zoom akan diselenggarakan pada Selasa, 30 November pukul 11.00-12.00 WIB. Peserta bisa langsung bertanya pada dokter spesialis sekaligus bergabung dengan Whatsapp Group, sehingga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter ahli di bidangnya.
Jadi daripada hanya bertanya-tanya tentang gejala yang dialami, lebih baik langsung berkonsultasi dengan ahli. Buruan daftar di link berikut ya! (Direview oleh dr Fadhli Rizal Makarim)