Sering Bikin Salah Kaprah, Ini 7 Penyakit Kulit yang Mirip Jerawat

Reporter : Mila
Selasa, 27 September 2022 07:57
Sering Bikin Salah Kaprah, Ini 7 Penyakit Kulit yang Mirip Jerawat
Jangan sampai salah ya.

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum. Tapi, banyak orang yang salah menganggap bintil merah di wajahnya sebagai jerawat. Padahal memang ada beberapa penyakit kulit di wajah yang mirip seperti jerawat dan terkadang membutuhkan perawatan medis tertentu.

Berikut adalah sejumlah kondisi mrip jerawat, tapi bukan jerawat, yang umum terjadi:

1 dari 8 halaman

Pitirosporum Folikulitis

Pitirosporum folikulitis adalah infeksi jamur kulit yang menyebab folikel rambut teriritasi dan meradang. Kondisi kulit ini menampakkan gejala yang mirip dengan jerawat wajah biasa.

Pitirosporum folikulitis bisa dialami siapa saja, tapi memang tidak semua orang mengalami iritasi folikel ini. Biasanya, jamur terdapat pada bagian kulit yang punya kadar minyak yang tinggi, seperti di punggung dan bagian muka.

Saat kadar minyak meningkat, jamur akan berkembang dan bertambah banyak. Kemudian, jamur bisa mengeluarkan nanah serta menutup kelenjar minyak. Hal ini yang dikira kebanyakan orang kira mirip jerawat, tapi bukan jerawat.

2 dari 8 halaman

Folikulitis Gram Negatif

Berbeda dengan pitisporum folikulitis, iritasi folikel rambut ini disebabkan oleh bakteri gram negatif. Jadi, infeksi bakteri ini sering kali terjadi pada pasien yang menggunakan antibiotik dalam jangka panjang untuk mengatasi rosacea.

Antibiotik oral yang digunakan dalam waktu yang lama akan menyebabkan perubahan bakteri normal pada kulit. Hal ini yang kemudian membuat bakteri tumbuh berkembang dan akhirnya menginfeksi. Gejala penyakit infeksi kulit yang muncul akan seperti jerawat.

3 dari 8 halaman

Dermatitis Perioral

Dermatitis perioral adalah masalah kulit yang menimbulkan gejala bintil-bintil merah yang hampir mirip seperti jerawat wajah. Masalah kulit ini sering muncul pada bagian sekitar mulut. Iritasi kulit ini banyak terjadi akibat penggunaan krim steroid dalam jangka waktu yang lama.

Apabila hal ini terjadi, dokter kulit mungkin akan mengganti krim steroid dan memberikan antibiotik untuk mengatasi dermatitis yang terjadi.

4 dari 8 halaman

Ingrown Hair (Rambut Tumbuh ke Dalam)

Ingrown hair adalah kondisi rambut yang tumbuhnya ke dalam kulit, bukannya ke luar kulit. Saat rambut-rambut ini tumbuh ke dalam bagian kulit, akan timbul benjolan-benjolan kecil, iritasi kulit, dan sedikit rasa nyeri.

Ingrown hair yang kronis menyebabkan timbulnya keloid hingga hiperpigmentasi kulit. Bagi kaum pria, gejala penyakit kulit ini akan tampak seperti jerawat wajah karena lebih banyak terjadi pada bagian janggut dan dagu.

5 dari 8 halaman

Rosacea

Jerawat rosacea adalah gangguan peradangan kulit kronis yang menyebabkan kondisi seperti jerawat kecil di pipi, hidung, dagu, dan dahi. Rosacea menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang membuat kulit tampak memerah. Sementara, jerawat bisa terlihat merah tapi tidak menyebabkan kemerahan secara menyeluruh pada wajah.​

Berdasarkan American Family Physician, rosacea biasanya tidak berkembang sebelum kamu mencapai usia 35 tahun. Kondisi mirip jerawat ini, tapi bukan jerawat ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

6 dari 8 halaman

Keratosis Pilaris

Keratosis pilaris atau penyakit kulit ayam ini gejalanya seperti jerawat yang ditandai dengan benjolan kecil dan kasar di permukaan kulit. Keratosis pilaris terasa seperti kertas pasir atau amplas. Benjolan kemerahan dan terlihat seperti jerawat kecil.

Biasanya, kamu akan menemukan keratosis pilaris di bagian belakang lengan atas, paha, dan pantat. Tapi, kondisi ini juga berkembang di wajah, terutama pada anak-anak, yang sering dikira jerawat.

Keratosis pilaris disebabkan oleh penumpukan keratin (protein pembentuk kulit, kuku, dan rambut) di dalam folikel rambut. Penyumbatan keratin ini membuat kulit terlihat kasar, beruntusan, atau seperti jerawat.

7 dari 8 halaman

Miliaria Rubra

Miliaria rubra adalah istilah yang menggambarkan ruam kulit atau biang keringat pada wajah dan tubuh. Kondisi yang mirip jerawat tapi bukan jerawat ini disebabkan saat kulit terlalu panas.

Biang keringan memang sering terjadi pada bayi dan anak kecil, tapi bisa terjadi pada usia berapa pun. Kamu bisa menemui benjolan merah kecil di permukaan kulit dengan rasa gatal atau terbakar.

Biasanya kamu akan mengalami ruam panas di area kulit yang tertutup pakaian. Tapi, pada kasus yang parah, ruam bisa menyebar ke wajah, terutama area pipi.

Beri Komentar