© Shutterstock
Siapa yang nggak main ponsel sekarang? Bercakap-cakap nggak hanya dengan SMS, tapi bisa melalui berbagai media sosial. Bisa dari Instagram, Twitter, Whatsapp, Facebook, dan lain-lain. Setiap kali ada pesan, memang muncul notif.
Tapi, gimana jadinya kalau sebenarnya ponselmu itu nggak ada pesan, cuma seakan-akan kamu dengar notif pesan dan buru-buru mengeceknya? Sebenarnya, apa yang terjadi? Apakah ini normal?
Sayangnya, melansir dari Factualfacts.com, kamu harus sudah mulai khawatir kalau sudah sampai mendengar notif pesan padahal mah aslinya nggak ada. Soalnya, itu bsia jadi kamu sudah terjangkit textaphrenia.
Textaphrenia merupakan sebuah penyakit yang ditemukan biasanya pada remaja. Mereka seakan-akan mendengar atau merasakan adanaya pesan masuk di ponsel mereka, padahal mah aslinya tidak ada satupun pesan yang masuk.
Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah karena seringnya bertukar pesan dengan ponselmu. Rasanya, kalau nggak ada balasan pesan masuk, bisa cemas, depresi, bahkan sampai berpikiran bahwa harga diri kamu rendah. Sampai-sampai, kecemasan tersebut berujung pada seakan-akan ponselmu ada pesan padahal aslinya tidak ada.
Pernyataan ini didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mahatma Gandhi Memorial Medical COllege (MGMMC) tehadap 150 anak muda yan usianya sekitar 18 hingga 25 tahun. Hasilnya, mereka yang sering banget bertukar pesan bisa mengembangkan perasaan gelisah, kemarahan yang tak wajar, dan sulit tidur.
Hasil lainnya yang mengejutkan adalah bahwa anak muda kesal, cemas, dan tidak menerima jika pesan mereka tidak dibalas. Dikit-dikit mengecek ponsel untuk memastikan apakah ada pesan masuk atau tidak.
Nah, kalau kalian merasakan hal yang sama seperti yang sudah dijelaskan di atas, kurang-kurangin ya main ponselnya!
