© Shutterstock
Ketika pilek sedang melanda, banyak di antara kita yang mengatakan bahwa sedang flu. Hal ini dikarenakan banyak yang masih mengira bahwa flu dan pilek itu sama. Padahal, keduanya itu berbeda nih. Pilek biasa bukan berarti flu, meskipun ketika flu biasanya bakalan pilek dan batuk.
Lalu, apa perbedaannya, ya?
Melansir dari Hellosehat.com, perbedaan yang paling pasti antara flu dan pilek adalah penyebabnya. Penyebab pilek biasanya infeksi virus jenis rhinovirus, yang kemudian sakitnya disebut dengan selesma atau common cold.
Tak hanya itu, penyebab pilek juga bisa disebabkan karena kondisi kesehatan lain. Bisa karena udara dingin, rhinitis non-alergi, alergi, perbuahan hormon tubuh, sinusitis akut, bahkan penggunaan obat-obatan tertentu.
Lalu bagaimana dengan penyebab flu? Flu atau influenza pastinya disebabkan oleh virus influenza. Ketika terkena virus tersebut, sistem pernapasan keseluruhan biasanya terserang, seperti tenggorokan, hidung, dan paru-paru.
Untuk perbedaan gejala pilek dan flu cukup jelas. Kalau pilek commond cold, khasnya tenggorokan sakit dan hilang 1-2 hari, bersin, tersumbat sampai meler, kadang sakit kepala, serta lemas. Keadaan commonpun biasanay membanik dalam waktu 7-10 hari, bahkan bisa dengan sendirinya.
Sedangkan gejala flu lebih berat. Biasanya disertai dengan demam tinggi 3-5 hari, kepala berat, tenggorokan sakit dan batuk kering, bisa sampai menggigil dan nyeri otot sekujur tubuh, bahkan bisa sampai kelelahan hingga 3 minggu.
Di samping itu, pilek biasanya tidak menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut. Sedangkan flu yang berlarut-larut bisa menyebabkan pneumonia, gangguan saraf pusat, radang otot, serangan jantung, perikarditis, dan miokarditis. Khusus yang punya riwayat asma, perlu lebih hati-hati karena bisa saja kambuh.
Itulah berbedaan pilek common cold dengan flu. Semoga bermanfaat, ya!
