(c) Shutterstock
Kalau mendengar kata jamur, kebanyakan mungkin akan memikirkan salah satu bahan masakan yang lezat dan bergizi tinggi. Mulai dari jamur tiram, kuping, kancing, enoki, hingga jamur merang, variasi resep berbahan jamur seakan tak ada habisnya.
Namun berbeda dengan jamur lingzhi. Namanya memang masih asing di telinga, tapi manfaat jamur lingzhi tidak bisa dianggap remeh. Bahkan dijuluki sebagai rajanya jamur, jamur berbentuk kipas dengan varian warna oranye hingga cokelat kemerahan ini lagi booming di dunia kesehatan terutama di Asia sejak ribuan tahun yang lalu. Apa alasannya? Yuk, belajar lebih banyak lewat jawabannya berikut ini.
Dikenal juga sebagai reishi, jamur ini tumbuh di alam terbuka dan banyak ditemukan di Cina, Korea dan Jepang. Terbagi menjadi dua bagian, yaitu terletak di atas tanah dan miselium atau bagian jamur mirip benang yang melekat di tempat jamur tumbuh. Miselium ini yang dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Meskipun dapat dimakan, jamur lingzhi sulit ditemukan di pasaran karena teksturnya yang keras seperti kayu dan memiliki rasa pahit yang sulit diterima oleh lidah. Sebaliknya, kamu akan lebih mudah menemukannya dalam bentuk suplemen, cairan obat atau bubuk. Tercatat dalam sejarah pengobatan tradisional Cina sejak 2000 tahun yang lalu, menjadikan jamur lingzhi sebagai jamur herbal tertua di dunia.
Seperti yang disebutkan di situs Dr Axe, para peneliti percaya jika komponen yang paling bermanfaat dari jamur lingzhi adalah polisakarida. Jenis nutrisi yang mudah larut dalam air ini dikenal memiliki kemampuan anti-tumor. Juga ditemukan dalam ubi atau bit, zat ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus menjaga sel-sel tubuh yang sehat.
Selain itu, manfaat jamur lingzhi sebagai antikanker juga dipicu triterpen yang menghambat pembentukan tumor dan membatasi perkembangan sel kanker. Dilengkapi dengan beta-glukan yang menghalangi penyebaran sel kanker, tidak heran jika jamur lingzhi disebut-sebut sebagai salah satu penangkal kanker paling kuat yang pernah ada.
Hati merupakan salah satu organ paling vital dalam tubuh karena berperan penting mengeluarkan toksin dari tubuh, termasuk mengendalikan gula darah dan alergi. Manfaat jamur lingzhi yang satu ini tak kalah penting karena memicu tubuh mengeluarkan racun dan bakteri dengan lebih efisien serta meningkatkan kekabalan pada penyakit. Bahkan, ekstrak jamur ini mampu melindungi hati dari kerusakan akibat paparan alkohol dan zat beracun.
Manfaat jamur lingzhi bagi tubuh itu bekerja dengan unik. Sebagai adaptogen, nutrisi dalam jamur tersebut membantu tubuh mengatasi stres dengan lebih efisien. Salah satu yang bisa dirasakan adalah kadar hormon jadi lebih teratur sehingga dapat mengoptimalkan kesehatan misalnya bagi penderita kanker.
Penelitian lain menunjukkan jika ekstrak jamur lingzhi dapat berdampak positif bagi sistem endokrin yang bertanggungjawab untuk produksi hormon. Ini bisa berdampak luas pada banyak aspek kesehatan karena seluruh kalenjar hormon dalam tubuh mempengaruhi sistem metabolisme, pertumbuhan, hingga mood.
Memiliki kadar gula darah yang cukup tinggi dapat memicu gejala seperti kelelahan, penurunan berat badan yang drastis hingga sering buang air kecil. Beberapa penelitian menunjukkan jika jamur lingzhi mampu membantu menjaga kadar gula darah. Bukan hanya menurunkan insulin, tapi juga membantu memodifikasi kadar enzim tertentu yang terlibat dalam pengendalian gula darah.
Triterpen merupakan bahan aktif yang dimiliki jamur lingzhi. Selain dikenal sebagai antikanker, manfaat jamur lingzhi ini juga sering digunakan sebagai obat alami dan efektif untuk asma. Selain itu, Triterpen juga mampu menurunkan reaksi alergi dengan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, melindungi sistem pencernaan, menghambat pelepasan histamine hingga meningkatkan fungsi hati.
Jamur lingzhi dianggap sebagai antivirus dan antibakteri alami berkat senyawa aktif yang dikandungnya, salah satunya Triterpen yang juga ditemukan di berbagai bahan makanan nabati yang memiliki citarasa agak pahit. Jamur ini bekerja dengan meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan risiko peradangan sehingga dapat membantu mengatasi infeksi dengan lebih cepat, mengurangi rasa sakit dan melawan kelelahan. Tidak heran jika jamur lingzhi telah umum digunakan untuk membantu mengobati gejala infeksi saluran kemih, hepatitis, bahkan HIV/AIDS.
Seiring dengan popularitas manfaat jamur lingzhi yang semakin meningkat, kini cukup mudah menemukan obat-obatan herbal yang berbentuk bubuk, kapsul, atau suplemen berisi ekstrak jamur. Hati-hati saat membeli produk yang mengandung jamur hebat ini, idealnya cari yang sudah memiliki sertifikasi, diproduksi di negara-negara Asia dan dalam bentuk ekstrak atau essens. Produk dari Jepang dianggap sebagai yang paling murni karena khusus membudidayakan jamur lingzhi untuk menjaga kadar nutrisinya.
Jamur lingzhi paling efektif dikonsumsi di pagi hari dengan kondisi perut yang masih kosong. Tapi ada juga beberapa cara favorit untuk menyiapkan jamur lingzhi, salah satunya dengan menggunakan metode slow simmer atau the lazy herbalist method.
Usahakan menggunakan jamur lingzhi berkualitas tinggi, misalnya yang dibudidayakan secara organik. Cukup masak dalam panci bersama kaldu baik dari tulang maupun sayuran dan tambahkan irisan jamur lingzhi kering. Gunakan api kecil dan masak hingga berjam-jam hingga mendapatkan kaldu yang lezat dan bernutrisi tinggi.
Manfaat jamur lingzhi untuk menjaga kesehatan tubuh bisa didapatkan lewat ekstrak yang lebih terkonsentrasi. Salah satu ramuan obat yang bisa dibuat sendiri di rumah adalah dengan mencampurkannya dengan jamur lainnya seperti shiitake dan jahe. Didihkan selama beberapa jam lalu minum hangat cairan yang kehitaman atau campurkan dengan kopi, teh, atau sedikit madu untuk menghilangkan rasa yang cukup pahit.
Jika memiliki jamur lingzhi kering, kita bisa mengubahnya menjadi bubuk instan yang bisa diseduh menjadi teh. Caranya cukup mudah tapi butuh waktu yang panjang. Pertama, ambil 4 ons irisan kering jamur lingzhi dan masukkan 32 ons air ke dalam slow cooker. Tutup dan masak selama minimal 8 jam atau semalaman.
Saring dan tiriskan sisa jamur lingzhi. Lanjutkan dengan memasaknya di atas kompor hingga cairannya berkurang sedikit. Matikan kompor dan tambahkan cukup tepung hingga membentuk adonan. Keringkan dalam oven atau dehydrator hingga kering lalu haluskan hingga menjadi bubuk. Simpan di wadah kedap udara dan gunakan untuk menyiapkan makanan, sup, bahkan diseduh sebagai teh atau kopi.
Walau dianggap aman, efektif dan dapat diterima oleh kebanyakan orang, ada baiknya untuk membicarakannya dengan dokter sebelum memetik manfaat jamur lingzhi. Menurut penelitian, jamur ini aman diminum oleh orang dewasa dengan dosis yang sesuai hingga satu tahun. Jika mengalami mulut terasa kering, tenggorokan atau hidung gatal, gangguan pencernaan, hingga ruam kulit, sebaiknya hentikan pemakaiannya.
Hebatnya manfaat jamur lingzhi untuk kesehatan, yuk jajal sendiri khasiatnya untuk menjauhkan tubuh dari penyakit. (eth)