© Shutterstock
Pas lagi nggak ngapa-ngapain, bengong, atau mikir sesuatu yang membutuhkan waktu lama, kita sering banget nih melakukan sesuatu yang tanpa kita sadari. Biasa sih ya gigit kuku jari. Bener nggak? Kalian juga suka gini?
Nah, kebiasaan gigit kuku jari ini biasanya dilakukan tanpa sadar. Karena kebiasaan, mungkin nangkepnya biasa-biasa aja. Namun ternyata, dirangkum dari Hellosehat.com, gigi kuku jari sering-sering itu bisa bahaya lho!
Ternyata sering menggigit kuku bisa menyebabkan infeksi. Infeksi yang sering terjadi biasanya disebut paronikia, yaitu infeksi kulit kuku pada kuku jari. Tentu saja biasanya disebabkan karena bakteri dan jamur.
Kutil periungual bisa kamu dapatkan bila kamu sering mengigit kuku. Biasanya disebut dengan Human Popillomavirus atau HPV. Saat kutil masih kecil memang tidak sakit, tapi kalau semakin besar tentu sakitnya bertampah.
Karena mengigigit kuku berhubungan dengan gigi, maka tentu perilaku tersebut bisa menyebabkan gangguan kesehatan gigi. Gigi bisa berseger, bahkan pecah. Bisa berpengaruh pada gusi sehingga terjadi infeksi dan bengkak.
Kukumu itu belum tentu bersih nan higenis. Malahan, bisa-bisa banyak bakteri dan kuman bersembunyi di balik kuku. Kalau kuku digigit, bakteri dan kuman bisa masuk ke dalam saluran pencernaan, dan bisa menyebabkan masalah pencernaan lho!
Nah, orang biasanya yang menggigitku ini dikenal sebagai onychophagia, kebiasaan yang berkaitan dengan stres dan gugup. Tentu, salah satu menghindari mengigit kuku mungkin jangan mudah stres dan gugup, ya!
Tapi, masih ada kok cara untuk menghentikan kebiasaan ini! Yuk, hentikan kebiasaan mengigit kuku!
