© Shutterstock
Kalian pasti sering banget nih, kalau lagi gabut atau mau kemana-mana pergi dengan sepeda motor. Mungkin karena nggak mau ribet kali ya, akhirnya di antara kalian sering yang nggak pakai jaket ketika naik motor.
Mengenai hal ini, banyak yang bilang nih, bahwa sering motoran tanpa mengenakan jaket bisa menyebabkan paru-paru basah. Namun, benarkah demikian?
Ternyata, melansir dari Kompas.com, jaket tak hanya berfungsi untuk menghindari luka yang parah saat kecelakaan, namun ternyata jaket juga berfungsi untuk melindungi paru-paru pada tubuhmu itu.
Meskipun belum ada penelitian mengenai hal ini, dokter Spesialis Paru, Agus Dwi Susanto, mengetakan kepada Kompas.com bahwa sering mengendari motor tanpa mengenakan jaket bisa menyebabkan penyakit paru-paru basah.
" Memang belum ada penelitian bahwa orang yang mengendarai motor (penyakit demikian) tapi tidak pakai jaket itu kena penyakit paru-paru basah."
Menurutnya, orang yang tidak mengenakan jaket saat mengendarai motor pernafasannya berjalan tidak normal. Tekanan udara pada bagian dadanya pun terjadi. Potensi terkena paru-paru basah pun lebih besar daripada mereka yang tidak mengenakan jaket.
" Padahal, saat menghirup udara terdapat berbagai kuman atau partikel jahet yang ikut terbawa ke dalam paru-paru. Maka itu, udara dan partikel jahat itu harus dikeluarkan, yakni ketika menghembuskan nafas."
Lanjut Agus menjelaskan, napas pun terhambat, sehingga kuman yang masuk ketika napas pun mengendap. Memang tridak menyebabkan korelasi langsung terhadap paru-paru basah, namun meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.
" Kalau dikatakan korelasi langsung dengan penyakit paru-paru basah, ya tidak ada. Tapi tanpa menggunakan jaket ini meninggkatkan risiko. Misalnya ada kuman masuk, tapi kemampuan bernafasnya terhambat. Kemudian, kuman mengendap. Oleh karean itu, korelasinya enggak langsung tapi bersifat akumulatif."
Wah, jadi begitu ya gaes. Lebih baik menggunakan jaket deh untuk melindungi paru-paru ketika mengendari motor!