© Shutterstock
Salah hal yang dianjurkan saat menjalankan ibadah puasa ramadan adalah dengan sahur. Namun, ternyata tak sedikit di antara kita yang sering merasa mual saat atau setelah makan sahur. Alhasil, menjalankan puasa di awal hari saja sudah nggak nyaman, nih~
Namun kira-kira kenapa ya perus jadi mual setelah sahur?
Dilansir dari Alodokter.com, ada seseorang bertanya tentang hal serupa. Dr. Arnold Fernando pun menjawab pertanyaan seputar mual setelah sahur ini. Ternyata kondisi tersebut seringnya disebabkan karena adanya sakit maag, meskipun bisa jadi sebenarnya disebabkan oleh banyak pemicu.
Sebab, saat maag itu terjadi peningkatan produksi asam lambung sehingga perut terasa kembung dan mual, bahkan bisa menyebabkan nafsu makan berkurang. Jika dipaksa makan, bisa-bisa malah bisa menyebabkan muntah. Apalagi selama puasa, perut kosong selama berjam-jam sehingga produksi asam lambung semakin meningkat.
Dr. Arnold pun memberikan saran yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi permasalahan tersebut.
1. Usahakan sahur dengan karbohidrat kompleks seperti nasi dan sayur. Sebab, makanan tersebut butuh waktu untuk dicerna. Harapannya, selama puasa pun tak terjadi peningkatan asam lambung nantinya.
2. Jangan makan terlalu banyak saat sahur. Sebab, kebanyakan sahur hanya akan membuat mual dan malah berakhir muntah.
3. Jika punya masalah kesehatan lain, segera atasi. Misalnya jika punya demam. Istirahat yang cukup dan juga atasi dengan obat demam yang dijual bebas, atau anjuran dokter.
Namun untuk lebih pastinya, memang sebaiknya pergi ke dokter terkait agar dapat penanganan yang terbaik. Selain maag, bisa juga perut mual kayak mau muntah dan tak nafsu makan disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya. Bisa karena demam, kelelahan, gangguan pencernaan, dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat! Kalian ada masukan lain?
