© Shutterstock
Kalua mendengar penyakit jantung, bawaannya seram aja. Gimana nggak, penyakit ini merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian yang tinggi. Udah gitu, penyakit ini biasanya menyerang lansia. Tapi sebenarnya penyakit jantung itu bisa disembuhkan nggak sih?
Melansir dari Cleveland Clinic, seorang Ketua Cardiovascular Medicine di Cleveland Clinic dan juga salah satu peneliti penyakit jantung paling disegani di dunia, Steven Nissen, MD, menjelaskan bahwa penyakit jantung tidak bisa disembuhkan.
Meski demikian, serangan jantung bisa ditahan yang bisa menyerang secara agresif dengan mengobati tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Tapi, sekali penyakit jantung sudah menyerang, maka penyakit tersebut akan tetap hinggap di sana. Otot jantung akan mati, dan kita tidak bisa meregenerasi sel-sel tersebut.
Sekali katup jantung berubah menjadi kaku dan kalsifikasi, tak ada satupun cara yang bisa mengembalikan fleksibilitas katup.
Meskipun penyakit jantung tidak bisa disembuhkan, tapi setidaknya kita bisa membuat kondisi jantung menjadi lebih baik.
Cara ampunnya adalah dengan menormalkan tekanan darah tinggi dan menurunkan kolesterol ke tingkat yagn sangat rendah. Sehinngga hal tersebut akan membalikkan plak di arteri koronener. Memang tak pergi sepenuhnya, tapi akan membuat perbedaan dan menjadi lebih baik.
Untuk katup yang sakit, bisa diperbaiki atau diganti sekalian. Kerusakan otot jantung yang bisa menyebabkan gagal jantung, bisa menggunakan alat bantu mekanis agar jantung bisa memompa lebih kuat. Atau, bisa dilakukan transpalantasi jantung sekalian.
Tapi tetap saja, hal-hal tersebut tak menyembuhkan penyakit jantung.
Dr. Steven sangat menyarankan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih baik dan sehat agar penyakit jantung tak terjadi pada seseorang. Obat-obatan tertentu juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Penyakit jantung masih belum bisa disembuhkan. Untuk itu, mencegah lebih baik daripada mengobati.